Identifikasi Jamur Non-Dermatophyta Pada Kuku Kaki Pedagang Ikan Di Pasar Legi Jombang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Author
Agustina, Pratiwi
Subject
RH Health Analyst
Datestamp
2022-10-12 01:51:25
Abstract :
Salah satu pekerjaan yang rentan terhadap infeksi jamur pada kuku yaitu pedagang ikan hal ini dikarenakan pedagang ikan yang kontak langsung dengan air dalam waktu lama menyebabkan kuku akan menjadi basah dan lembab. Kondisi basah dan lembab menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur, faktor pendukung pertumbuhan jamur pada kuku kaki pedagang ikan di pasar Legi Jombang yaitu kurangnya kesadaran tentang kebersihan dan masih kurang pengetahuan tentang pentingnya menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaan di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi jamur pada kuku kaki pedagang ikan di Pasar Legi Jombang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Populasi semua kuku kaki pedagang ikan di pasar Legi Jombang. Sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel yang didapatkan dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian ini langsung dengan reagen KOH 10% dan metode kultur jamur. Data diolah menggunakan coding dan tabulating Hasil pada penelitian langsung menggunakan KOH 10% didapatkan hasil negatif 10 sampel (100%). Sedangkan pada metode kultur menggunakan media SDA didapatkan hasil positif jamur non-Dermatophyta sebanyak 10 sampel (100%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kuku kaki pedagang ikan di Pasar Legi terdapat infeksi jamur non-Dermatophyta pada kuku kaki pedagang ikan di pasar legi Jombang. Diharapkan bagi pedagang ikan di pasar Legi Jombang dapat menjaga kebersihan tempat berjualan, menggunakan APD saat bekerja dan rutin memotong kuku agar tidak terjadi infeksi jamur pada kuku. Kata kunci: Jamur Non-Dermatophyta, Pedagang Ikan, Kuku
Salah satu pekerjaan yang rentan terhadap infeksi jamur pada kuku yaitu pedagang ikan hal ini dikarenakan pedagang ikan yang kontak langsung dengan air dalam waktu lama menyebabkan kuku akan menjadi basah dan lembab. Kondisi basah dan lembab menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur, faktor pendukung pertumbuhan jamur pada kuku kaki pedagang ikan di pasar Legi Jombang yaitu kurangnya kesadaran tentang kebersihan dan masih kurang pengetahuan tentang pentingnya menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaan di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi jamur pada kuku kaki pedagang ikan di Pasar Legi Jombang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Populasi semua kuku kaki pedagang ikan di pasar Legi Jombang. Sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel yang didapatkan dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian ini langsung dengan reagen KOH 10% dan metode kultur jamur. Data diolah menggunakan coding dan tabulating Hasil pada penelitian langsung menggunakan KOH 10% didapatkan hasil negatif 10 sampel (100%). Sedangkan pada metode kultur menggunakan media SDA didapatkan hasil positif jamur non-Dermatophyta sebanyak 10 sampel (100%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kuku kaki pedagang ikan di Pasar Legi terdapat infeksi jamur non-Dermatophyta pada kuku kaki pedagang ikan di pasar legi Jombang. Diharapkan bagi pedagang ikan di pasar Legi Jombang dapat menjaga kebersihan tempat berjualan, menggunakan APD saat bekerja dan rutin memotong kuku agar tidak terjadi infeksi jamur pada kuku. Kata kunci: Jamur Non-Dermatophyta, Pedagang Ikan, Kuku
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
