DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN STATUS MENTAL DENGAN TINGKAT STRES PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
WAHYUNINGSIH, IKE
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-01-11 04:39:38 
Abstract :
Abstrak Pada pasien gagal ginjal kronik kemungkinan akan dihadapkan oleh pilihan terapi salah satunya yaitu terapi hemodialisis. Keadaan ketergantungan pada mesin dialisis seumur hidupnya serta penyesuaian diri terhadap kondisi sakit mengakibatkan terjadinya perubahan dalam kehidupan pasien yaitu menyebabkan status mental berubah (Kholi, Brarta, Aggrawal, 2011). Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Dengan teknik Accidental Sampling. Penelitian ini dilakukan pada 26 juni 2020 sampai dengan 9 juli 2020. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan status mental Probable Gangguan Kognitif hampir setengahnya memiliki tingkat stres sedang yaitu sebanyak 15 orang (42.9 %) dari total 35 pasien (100%), responden dengan status mental normal sebagian besar memiliki tingkat stres ringan yaitu sebanyak 5 pasien (62,5 %) dari total 8 pasien (100 %), serta responden dengan Definite Gangguan Kognitif sebagian kecil memiliki tingkat stres berat yaitu sebanyak 2 pasien (15,4 %) dari total 13 pasien (100 %). Hasil uji statistik Spearman rho di dapatkan nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) 0,001 , karena nila Sig.(2-tailed) 0,001 ? lebih kecil dari 0,05. Nilai p = .442, sehingga HI : ada hubungan yang signifikan antara variabel status mental dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RS Gatoel mojokerto. Kesimpulan yaitu informasional (kognitif) dengan cara memberi informasi agar pasien tidak cemas bahkan stres pada saat menjalani tindakan cuci darah. Kata Kunci: Hemodialisa, Status Mental, Tingkat Stres, Gagal Ginjal Kronik 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit