HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT
DI RUANG ISOLASI KHUSUS RSU AL- ISLAM
H.M.MAWARDISIDOARJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
FITRIE, KARISMA ROSA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-12 02:38:30
Abstract :
ABSTRAK Perawat yang beresiko mengalami stres kerja khusunya untuk perawat yang bekerja di ruang Isolasi khusus. Stres yang terjadi pada perawat ruang isolasi dapat mempengaruhi kinerja perawat terhadap pelayanan kepada pasien.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress kerja dengan kinerja Perawat di ruang isolasi khusus RSU AL Islam H.M Mawardi Krian Sidoarjo.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional. Populasinya adalah seluruh perawat ruang isolasi khusus sebanyak 30 responden, sampel yang diteliti sebanyak 28 responden.Metode sampling yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan Spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami stress kerja dalam kategori tinggi (46,4) dan diketahui bahwa kinerja perawat sebagian besarnya termasuk dalam kategori kurang (39,3). Berdasarkan uji spearmank rank didapatkan hasil signifikansi nya adalah 0,000. Maka dapat disimpulkan bahawa terdapat hubungan antara stress dengan kinerja dengan koofisien korelasi sebesar 0,722 yang menyatakan bahwa hubungan memiliki arah yang positif dan berhubungan erat.Stres perawat isolasi khusus terjadi karena penggunaan Alat pelindung diri, pemakaian masker N95 yang menyebabkan gerah,panas,dan kekurangan oksigen, sehingga bisa mempengaruhi penurunan kinerja perawat dalam mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan. Dengan demikian disarankan untuk para perawat agar lebih mengantisipasi atau menyelesaikan stress yang dialami dengan mekanisme koping yang adaptif sehingga tidak berpengaruh negative pada pelayanan keperawatan sesuai dengan standard asuhan keperawatan professional. Kata Kunci : Stres kerja, Kinerja perawat, Perwat ruang Isolasi Khusus.
ABSTRAK Perawat yang beresiko mengalami stres kerja khusunya untuk perawat yang bekerja di ruang Isolasi khusus. Stres yang terjadi pada perawat ruang isolasi dapat mempengaruhi kinerja perawat terhadap pelayanan kepada pasien.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress kerja dengan kinerja Perawat di ruang isolasi khusus RSU AL Islam H.M Mawardi Krian Sidoarjo.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional. Populasinya adalah seluruh perawat ruang isolasi khusus sebanyak 30 responden, sampel yang diteliti sebanyak 28 responden.Metode sampling yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan Spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami stress kerja dalam kategori tinggi (46,4) dan diketahui bahwa kinerja perawat sebagian besarnya termasuk dalam kategori kurang (39,3). Berdasarkan uji spearmank rank didapatkan hasil signifikansi nya adalah 0,000. Maka dapat disimpulkan bahawa terdapat hubungan antara stress dengan kinerja dengan koofisien korelasi sebesar 0,722 yang menyatakan bahwa hubungan memiliki arah yang positif dan berhubungan erat.Stres perawat isolasi khusus terjadi karena penggunaan Alat pelindung diri, pemakaian masker N95 yang menyebabkan gerah,panas,dan kekurangan oksigen, sehingga bisa mempengaruhi penurunan kinerja perawat dalam mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan. Dengan demikian disarankan untuk para perawat agar lebih mengantisipasi atau menyelesaikan stress yang dialami dengan mekanisme koping yang adaptif sehingga tidak berpengaruh negative pada pelayanan keperawatan sesuai dengan standard asuhan keperawatan professional. Kata Kunci : Stres kerja, Kinerja perawat, Perwat ruang Isolasi Khusus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
