PENGARUH TERAPI PSIKORELIGI TERHADAP PENERIMAAN DIRI
IBU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DI DAY CARE RSJ DR RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
RENITA, EGA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-21 04:43:29
Abstract :
Abstrak - Sikap penerimaan orang tua utamanya ibu pada kondisi awal ABK usia dini cenderung tidak dapat menerima kenyataan kondisi anak. Perlu intervensi eksternal untuk membantu ibu bersikap positif serta mampu membangun lingkungan yang dapat menstimulasi perkembangan mental dan memenuhi kebutuhan individu anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pengaruh terapi psikoreligi terhadap tingkat penerimaan diri ibu anak berkebutuhan khusus di Day Care Klinik Anak Remaja dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment One Group Pre Post Test, dengan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 30 orang ibu anak berkebutuhan khusus yang menjalani terapi di Day Care Anak Remaja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2020, menggunakan instrumen kuesioner Acceptance Kubbler Ross.Hasil analisis penerimaan diri Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus sebelum di berikan terapi psikoreligi semuanya mendapatkan nilai di bawah dari 50%. Setelah diberikan terapi psikoreligi didapatkan peningkatan nilai penerimaan diri diatas 50%. Analisia data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p:0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi psikoreligi terhadap penerimaan diri Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus Di Day Care Anak Remaja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Dari hasil tersebut diharapkan ibu mampu mengembangkan sisi spiritualitas lewat terapi spikoreligi dalam rangka mencapai kondisi penerimaan yang lebih baik sehingga mampu menjalankan fungsi dan peran dalam memenuhi kebutuhan anak lebih maksimal. Kata Kunci: Penerimaan Diri Ibu, Anak Berkebutuhan Khusus, Psikoreligi
Abstrak - Sikap penerimaan orang tua utamanya ibu pada kondisi awal ABK usia dini cenderung tidak dapat menerima kenyataan kondisi anak. Perlu intervensi eksternal untuk membantu ibu bersikap positif serta mampu membangun lingkungan yang dapat menstimulasi perkembangan mental dan memenuhi kebutuhan individu anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pengaruh terapi psikoreligi terhadap tingkat penerimaan diri ibu anak berkebutuhan khusus di Day Care Klinik Anak Remaja dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment One Group Pre Post Test, dengan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 30 orang ibu anak berkebutuhan khusus yang menjalani terapi di Day Care Anak Remaja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2020, menggunakan instrumen kuesioner Acceptance Kubbler Ross.Hasil analisis penerimaan diri Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus sebelum di berikan terapi psikoreligi semuanya mendapatkan nilai di bawah dari 50%. Setelah diberikan terapi psikoreligi didapatkan peningkatan nilai penerimaan diri diatas 50%. Analisia data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p:0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi psikoreligi terhadap penerimaan diri Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus Di Day Care Anak Remaja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Dari hasil tersebut diharapkan ibu mampu mengembangkan sisi spiritualitas lewat terapi spikoreligi dalam rangka mencapai kondisi penerimaan yang lebih baik sehingga mampu menjalankan fungsi dan peran dalam memenuhi kebutuhan anak lebih maksimal. Kata Kunci: Penerimaan Diri Ibu, Anak Berkebutuhan Khusus, Psikoreligi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
