Hubungan Stres Kerja Perawat Dengan Implementasi EWS (Early Warning System) Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
ARIAWAN, HEDY
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-24 04:39:48
Abstract :
Abstrak ? Sistem skoring pendeteksian dini atau peringatan dini untuk mendeteksi adanya perburukan keadaan pasien adalah dengan penerapan EWS. Penggunaan EWS sangat erat kaitannya dengan peran perawat yang sering melakukan pengkajian dan memonitor keadaan pasien. Dibutuhkan stres kerja yang rendah dalam melaksanakan pengkajian sistem EWS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat dengan implementasi EWS (Early Warning System) pada pasien di Ruang Rawat Inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis analitik korelatif. Populasinya adalah semua perawat di Ruang Rawat Inap yang berjumlah 60 orang. Sampling menggunakan metode Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Teknik analisa datanya menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres kerja yang sedang (54,7%) dan sebagian besar responden melaksanakan sebagian implementasi EWS pada pasien (50,9%). Hasil analisa data menunjukkan nilai ? = 0,000 & rs = - 0,579. Yang berarti ada hubungan dengan arah korelasi negatif (kuat) antara stres kerja perawat dengan implementasi EWS (Early Warning System) pada pasien. Saran dari penelitian ini adalah perawat diharapkan dapat mengurangi stres kerja dengan cara melakukan kegiatan yang disukai atau refreshing, serta Rumah Sakit diharapkan mengadakan pelatihan EWS secara menyeluruh kepada semua perawat. Kata Kunci: stres kerja, implementasi EWS, perawat
Abstrak ? Sistem skoring pendeteksian dini atau peringatan dini untuk mendeteksi adanya perburukan keadaan pasien adalah dengan penerapan EWS. Penggunaan EWS sangat erat kaitannya dengan peran perawat yang sering melakukan pengkajian dan memonitor keadaan pasien. Dibutuhkan stres kerja yang rendah dalam melaksanakan pengkajian sistem EWS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat dengan implementasi EWS (Early Warning System) pada pasien di Ruang Rawat Inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis analitik korelatif. Populasinya adalah semua perawat di Ruang Rawat Inap yang berjumlah 60 orang. Sampling menggunakan metode Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Teknik analisa datanya menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres kerja yang sedang (54,7%) dan sebagian besar responden melaksanakan sebagian implementasi EWS pada pasien (50,9%). Hasil analisa data menunjukkan nilai ? = 0,000 & rs = - 0,579. Yang berarti ada hubungan dengan arah korelasi negatif (kuat) antara stres kerja perawat dengan implementasi EWS (Early Warning System) pada pasien. Saran dari penelitian ini adalah perawat diharapkan dapat mengurangi stres kerja dengan cara melakukan kegiatan yang disukai atau refreshing, serta Rumah Sakit diharapkan mengadakan pelatihan EWS secara menyeluruh kepada semua perawat. Kata Kunci: stres kerja, implementasi EWS, perawat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
