DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJENUHAN KELUARGA MERAWAT LANSIA DEMENSIA DI POLI LANSIA RSJ Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
NOFIANA, IKA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-01-24 04:52:46 
Abstract :
Abstrak Berbagai masalah kompleks dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas muncul pada lansia demensia. Keterbatasan tersebut berdampak pada ketergantungan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga dalam aktivitasnya harus dibantu oleh keluarga. Kondisi tersebut bisa memunculkan perasaan stress yang akan berdampak pada kejenuhan keluarga. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejenuhan keluarga lansia dengan demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah keluarga lansia dengan demensia yang datang di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sampel sebanyak 30 responden diambil dengan cara accidental sampling. Data tingkat stress dikumpulkan menggunakan PSS-10 dan data kejenuhan dikumpulkan menggunakan MBI. Data dianalisis menggunakan uji Fisher?s exact dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden memiliki tingkat stress pada kategori sedang (83,3%), sebagian besar responden memiliki tingkat kejenuhan pada kategori sedang (66,7%), dan ada hubungan yang signifikan tingkat stress dengan kejenuhan keluarga lansia dengan demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (p=0,031; OR= 12,667). Keluarga perlu merubah mind set bahwa merawat lansia demensia bukan merupakan beban, tetapi ibadah sehingga bisa merawat dengan santai. Dengan demikian stress dan kejenuhan dapat diminimalkan. Kata kunci: keluarga, lansia demensia, tingkat stress, kejenuhan 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit