HUBUNGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP WANITA RSJ Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0

Institusion

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit

Author

IRAWATI, NI KETUT

Subject

RT Nursing 

Datestamp

2022-01-24 05:27:18 

Abstract :
Abstrak Masalah yang kompleks terjadi pada pasien skizofrenia yang mengalami kekambuhan. Kekambuhan berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidupnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan frekuensi kekambuhan dengan kualitas hidup penderita skizofrenia di Ruang Rawat Inap Wanita RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain pada penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah penderita skizofrenia di Ruang Rawat Inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sampel sebanyak 20 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Data frekuensi kekambuhan dikumpulkan menggunakan lembar Check-list dan data kualitas hidup dikumpulkan menggunakan WHO-Qol Bref. Data dianalisa dengan menggunakan uji Fisher?s exact dengan nilai ?=0,05 dan p=0,038. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki frekuensi kekambuhan pada kategori sedang (75%) dan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup pada kategori baik (55%). Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi kekambuhan dengan kualitas hidup penderita skizofrenia di Ruang Rawat Inap Wanita RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (p=0,038). Penumpukan gejala sisa terjadi pada pasien skizofrenia yang sering mengalami kekambuhan, akibatnya pasien skizofrenia semakin sulit disembuhkan dan kualitas hidupnya semakin menurun. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kekambuhan pasien skizofrenia. Kata kunci: frekuensi, kekambuhan, kualitas hidup, skizofrenia 

File :
03. Pengesahan.pdf
16. bab1.pdf
naskah publikasi jurnal_ketut revisi.pdf