HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATAN
DENGAN PENGIKATAN (RESTRAIN)PADA PENDERITA
GANGGUAN JIWA DI IGD RSJ Dr RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
RIWAHYUDI, RIWAHYUDI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-25 03:31:02
Abstract :
ABSTRAK Pada penderita gangguan jiwa yang dilakukan tindakan pengikatan (restrain) oleh keluarga akibat melakukan tindakan kekerasan dapat menimbulkan dampak negatif secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan fungsi keluarga dalam bidang kesehatan dengan pengikatan (restrain) pada penderita gangguan jiwa di IGD di RSJ Dr Radjiman wediodiningrat lawang. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan mengunakan Teknik sampling aksidental sampling dan jumlah sampel yang didapatkan hanya 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar adalah keluarga dengan fungsi sedang sekitar 17 responden (53,2 %) dan lebih dari separuh keluarga tidak melakukan pengikatan (restrain) yaitu 20 responden (62,5 %). Berdasarkan hasil penghitungan uji korelasi spearman rho didapatkan nilai p = 0,001 atau p < 0,05 (? = 0,05) sehingga hipotesis diterima. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dalam bidang kesehatan dengan pengikatan (restrain) pada penderita gangguan jiwa di IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kata Kunci : fungsi keluarga, restrain, gangguan jiwa
ABSTRAK Pada penderita gangguan jiwa yang dilakukan tindakan pengikatan (restrain) oleh keluarga akibat melakukan tindakan kekerasan dapat menimbulkan dampak negatif secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan fungsi keluarga dalam bidang kesehatan dengan pengikatan (restrain) pada penderita gangguan jiwa di IGD di RSJ Dr Radjiman wediodiningrat lawang. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan mengunakan Teknik sampling aksidental sampling dan jumlah sampel yang didapatkan hanya 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar adalah keluarga dengan fungsi sedang sekitar 17 responden (53,2 %) dan lebih dari separuh keluarga tidak melakukan pengikatan (restrain) yaitu 20 responden (62,5 %). Berdasarkan hasil penghitungan uji korelasi spearman rho didapatkan nilai p = 0,001 atau p < 0,05 (? = 0,05) sehingga hipotesis diterima. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dalam bidang kesehatan dengan pengikatan (restrain) pada penderita gangguan jiwa di IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kata Kunci : fungsi keluarga, restrain, gangguan jiwa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
