HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
(Studi Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
SUPRAYITNO, TOMI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-25 04:46:45
Abstract :
ABSTRAK Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat (psikosis) ditandai dengan distorsi pada pikiran, persepsi, emosi, pembicaraan, tilikan diri dan perilaku, termasuk perilaku kekerasan yaitu perilaku menyerang secara verbal atau fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di Instalasi Gawat Darurat RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling dan jumlah sampel adalah 45 keluarga pasien.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 34 responden (75,6%) tidak patuh minum obat dan sebagian besar yaitu 32 responden (71,1%) ada perilaku kekerasannya.Berdasarkan uji statistik Fisher ExactTest diperoleh hasil p-value = 0.251 atau p >0.05 (? = 0,05) maka hipotesis ditolak. Kesimpulan tidak ada hubungan kepatuhan minum obat dengan terjadinya perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di IGD RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kata kunci: Kepatuhan Minum Obat, Perilaku Kekerasan, Skizofrenia
ABSTRAK Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat (psikosis) ditandai dengan distorsi pada pikiran, persepsi, emosi, pembicaraan, tilikan diri dan perilaku, termasuk perilaku kekerasan yaitu perilaku menyerang secara verbal atau fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di Instalasi Gawat Darurat RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling dan jumlah sampel adalah 45 keluarga pasien.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 34 responden (75,6%) tidak patuh minum obat dan sebagian besar yaitu 32 responden (71,1%) ada perilaku kekerasannya.Berdasarkan uji statistik Fisher ExactTest diperoleh hasil p-value = 0.251 atau p >0.05 (? = 0,05) maka hipotesis ditolak. Kesimpulan tidak ada hubungan kepatuhan minum obat dengan terjadinya perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di IGD RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kata kunci: Kepatuhan Minum Obat, Perilaku Kekerasan, Skizofrenia
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
