PENGARUH TOKEN ECONOMY
TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI
PASIEN SKIZOFRENIADENGANSELF CARE DEFICIT
DI RS JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
ERISTYASANTI, YOSTA YUANITA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-25 05:12:46
Abstract :
Abstrak - Beratnya gangguan jiwa seseorang dapat menyebabkan penurunan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti perawatan diri yang mengakibatkan self care deficit. Salah satu solusi untuk mengatasi self care deficit adalah dengan pemberian token economy sehingga pasien termotivasi melakukan perawatan diri secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh token economy terhadap kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia dengan self care deficit di RS Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.Metode penelitian ini adalah penelitian quasy experiment dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi berjumlah 42 orang pasien perempuan usia dewasa dari Ruang Nusa Indah dan Ruang Melati. Sampel berjumlah 28 orang yang kemudian dibagi kedalam kelompok kontrol dan intervensi. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2020.Hasil analisis data didapatkan peningkatan kemampuan perawatan diri pasien baik pada kelompok intervensi maupun kontrol yakni masing-masing 3,5 poin dan 1.714 poin. Sehingga selisih skor rata-rata antara kelompok kontrol dan intervensi sebesar 1,492 poin. Analisis statistik Mann Whitney Test didapatkan hasil p = 0,019 (? ? 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian token economy terhadap kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia dengan self care deficit di RS Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan token economy pada pasien self care deficit sehingga pasien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri. Kata kunci : token economy, self care deficit, skizofrenia
Abstrak - Beratnya gangguan jiwa seseorang dapat menyebabkan penurunan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti perawatan diri yang mengakibatkan self care deficit. Salah satu solusi untuk mengatasi self care deficit adalah dengan pemberian token economy sehingga pasien termotivasi melakukan perawatan diri secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh token economy terhadap kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia dengan self care deficit di RS Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang.Metode penelitian ini adalah penelitian quasy experiment dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi berjumlah 42 orang pasien perempuan usia dewasa dari Ruang Nusa Indah dan Ruang Melati. Sampel berjumlah 28 orang yang kemudian dibagi kedalam kelompok kontrol dan intervensi. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2020.Hasil analisis data didapatkan peningkatan kemampuan perawatan diri pasien baik pada kelompok intervensi maupun kontrol yakni masing-masing 3,5 poin dan 1.714 poin. Sehingga selisih skor rata-rata antara kelompok kontrol dan intervensi sebesar 1,492 poin. Analisis statistik Mann Whitney Test didapatkan hasil p = 0,019 (? ? 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian token economy terhadap kemampuan perawatan diri pasien skizofrenia dengan self care deficit di RS Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan token economy pada pasien self care deficit sehingga pasien dapat melakukan perawatan diri secara mandiri. Kata kunci : token economy, self care deficit, skizofrenia
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
