HUBUNGAN PEER SUPPORT GROUP DENGAN SELF ESTEEM PADA PENYALAHGUNA NAPZA YANG DIREHABILITASI DI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
MIRAWATI, WIWIK
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-27 04:58:37
Abstract :
Abstrak - Peer Support Group berpengaruh positif dalam menangani rendahnya self esteem pengguna NAPZA. Bertujuan agar harga diri rendah tidak semakin parah dan timbul gangguan kejiwaan, atau terjadi relapse. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan peer support group dengan self esteem penyalahguna NAPZA yang direhabilitasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Metode penelitian uji korelasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 orang rehabilitan di Instalasi Rehabilitasi NAPZA RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Data diambil pada bulan Mei hingga Juni 2020. Hasil perhitungan menunjukkan sebanyak 29 responden (96,7%) memiliki peer support group dalam kategori tinggi, dan sebanyak 25 responden (83,3%) memiliki self esteem dalam kategori normal. Analisa uji Korelasi Spearman didapatkan hasil p = 0,023 (p < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi Spearman 0, 415 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan arah hubungan positif dan kekuatan sedang. Penelitian ini dilakukan selama masa pandemi Covid, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam proses penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran pentingnya peer support group bagi rehabilitan dalam memperbaiki self esteem dan mencegah terjadinya relapse. Kata Kunci: Peer Support Group, Self Esteem, rehabilitasi NAPZA
Abstrak - Peer Support Group berpengaruh positif dalam menangani rendahnya self esteem pengguna NAPZA. Bertujuan agar harga diri rendah tidak semakin parah dan timbul gangguan kejiwaan, atau terjadi relapse. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan peer support group dengan self esteem penyalahguna NAPZA yang direhabilitasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Metode penelitian uji korelasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 orang rehabilitan di Instalasi Rehabilitasi NAPZA RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Data diambil pada bulan Mei hingga Juni 2020. Hasil perhitungan menunjukkan sebanyak 29 responden (96,7%) memiliki peer support group dalam kategori tinggi, dan sebanyak 25 responden (83,3%) memiliki self esteem dalam kategori normal. Analisa uji Korelasi Spearman didapatkan hasil p = 0,023 (p < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi Spearman 0, 415 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan arah hubungan positif dan kekuatan sedang. Penelitian ini dilakukan selama masa pandemi Covid, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam proses penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran pentingnya peer support group bagi rehabilitan dalam memperbaiki self esteem dan mencegah terjadinya relapse. Kata Kunci: Peer Support Group, Self Esteem, rehabilitasi NAPZA
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
