HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD DENGAN DERMATITIS PADA PETANI KOPRA DI DESA WAMSISI KECAMATAN WAESAMA KABUPATEN BURU SELATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
MARASABESSY, AYUTRI TANIA
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2022-02-08 04:00:58
Abstract :
Abstrak - Dermatitis adalah reaksi perandangan akut maupun kronis berupa eritema, edema papul, vesikel, skuama dan gatal yang disebabkan oleh bahan iritan atau substansi yang menempel pada kulit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat hubungan personal hygiene dan penggunaan APD pada petani kopra dengan kejadian dermatitis pada petani kopra di desa wamsisi kecamatan waesama kabupaten buru selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional.Sampel yang digunakan sebanyak 32 respondenpetani kopra. Variabel dependent pada penelitian ini adalah kejadian dermatitis pada petani kopra di desa wamsisi. Untuk variable independent adalah personal hygiene dan penggunaan Alat pelindung diri (APD) pada petani kopra. Hasil dari penelitian ini didapatkan kuat hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis sebesar 0,008, termasuk dalam kategori kuat, untuk kuat hubungan penggunaan APD dengan kejadian dermatitis diperoleh hasil 0,001, termasuk dalam kategori kuat hubungan sedang. Saran yang dapat diberikan kepada para petani kopra di desa wamsisi kecamatan waesama kabupaten buru selatan adalah agar para petani memperhatiakan kebersihan diri sendiri dan menggunakan Alat Pelindung Diri di saat bekerja.
Abstrak - Dermatitis adalah reaksi perandangan akut maupun kronis berupa eritema, edema papul, vesikel, skuama dan gatal yang disebabkan oleh bahan iritan atau substansi yang menempel pada kulit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat hubungan personal hygiene dan penggunaan APD pada petani kopra dengan kejadian dermatitis pada petani kopra di desa wamsisi kecamatan waesama kabupaten buru selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional.Sampel yang digunakan sebanyak 32 respondenpetani kopra. Variabel dependent pada penelitian ini adalah kejadian dermatitis pada petani kopra di desa wamsisi. Untuk variable independent adalah personal hygiene dan penggunaan Alat pelindung diri (APD) pada petani kopra. Hasil dari penelitian ini didapatkan kuat hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis sebesar 0,008, termasuk dalam kategori kuat, untuk kuat hubungan penggunaan APD dengan kejadian dermatitis diperoleh hasil 0,001, termasuk dalam kategori kuat hubungan sedang. Saran yang dapat diberikan kepada para petani kopra di desa wamsisi kecamatan waesama kabupaten buru selatan adalah agar para petani memperhatiakan kebersihan diri sendiri dan menggunakan Alat Pelindung Diri di saat bekerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
