Abstract :
ABSTRAK
Perawat dalam menjalankan tugasnya selalu berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang paling sering digunakan perawat yaitu komunikasi interpersonal, apabila terjadi ketidakefektifan akan menimbulkan stres. Stres yang terjadi di tempat kerja disebut stres kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan stres kerja perawat.Desain penelitian ini analitik korelasional cross sectional. Populasi penelitian semua perawat di Ruang IPCU RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat yang berjumlah 35 orang. Sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Teknik analisa datanya menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar komunikasi interpersonal sangat tinggi (71,4 %) dan hampir semuanya stres kerja perawat normal (80 %). Hasil analisa data menunjukkan nilai ? = 0,000lebih kecil dari taraf signifikan yaitu ? = 0,05, yang artinya ada hubungan komunikasi interpersonal dengan stres kerja perawat di ruang IPCU RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Nilai korelasi Rank Spearman (rs) = - 0,791 yang berarti arah korelasi signifikan dengan kekuatan negatif dan berhubungan kuat. Saran dari penelitian ini adalah perawat diharapkan dapat meningkatkan efektifitas komunikasi interpersonal sehingga diharapkan dapat menurunkan tingkat stres kerja perawat.
Kata Kunci : Komunikasi, Komunikasi interpersonal, stres kerja, perawat