Abstract :
ABSTRAK
Banyak Rumah Sakit menggunakan Early Warning Score (EWS) untuk mendeteksi abnormalitas dan pemicu respon yang tepat dari staff. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, Dan rancang bangun penelitian yang digunakan adalah rancang bangun penelitian kohort. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 35 responden dengan teknik sampling Consecutive Sampling. Uji yang digunakan adalah uji Spearman's rho.Hasil penelitian didapatkan besar responden yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Haryoto Lumajang mempunyai nilai EWS kategori risiko sedang sebanyak 22 responden (62,9%)dan sebagian besar responden yang di rawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Haryoto Lumajang mempunyai lama rawat lebih dari 4 hari sebanyak 23 responden (65,7%).Dari hasil uji dengan menggunakan uji Spearman's rho di dapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,000 yang berarti bahwa ada Hubungan Antara Penilaian EWS Terhadap Lama Rawat Inap Pasien Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr.Haryoto Lumajang.Dari hasil menunjukkan Correlation Coefficient sebesar (+0,940) yang menunjukkan ada hubungan yang tinggi Antara Penilaian EWS dengan Lama Rawat Inap. Implementasi dengan modifikasi EWS dapat menurunkan mortalitas secara signifikan dan menyebabkan masa rawat inap lebih pendek dari biasanya. Rumah Sakit menggunakan Early Warning Score (EWS) untuk mendeteksi abnormalitas dan pemicu respon yang tepat dari staff.
Kata kunci: EWS, Lama Rawat dan Intensive Care Unit