Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
PALUPI, AGUSTIN DIAN RATNA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-04-05 04:57:16
Abstract :
Abstrak
Penyakit ginjal kronik (PGK) mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel, yang memerlukan terapi berupa transplantasi ginjal atau hemodialisis seumur hidup. tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui hubungan depresi dan lamanya menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien PGK yang menjalani hemodialisa di RSU dr.Haryoto Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan tekhnik Sampling menggunakan quota sampling dan sample dengan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 37 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner The Center for Epidemiological Studies-Depression Scale (CES-D),WHOQoL. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank Hasil penelitian Spearman Rank menunjukkan ? ? ? yaitu 0,000 ? 0,05 , dengan nilai r -0,694 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang menujukkan bahwa ada hubungan antara depresi dengan kualitas hidup pasien penderita PGK yang menjalani Hemodialisis, dan variabel tersebut berkorelasi kuat dengan bentuk hubungan negative. Dan ? ? ? yaitu 0,001 ? 0,05, dengan nilai r 0,520 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang menujukkan bahwa ada hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penderita PGK yang menjalani Hemodialisis, dan variabel tersebut berkorelasi sedang dengn bentuk hubungan poitif. Kualitas hidup pasien mengalami fluktuasi berdasarkan tahapan adaptasi terhadap hemodialisis dan penyakit. Namun sebagian besar pasien menjalani hemodialisis lebih dari 24 bulan memiliki kualitas hidup yang cukup karena pasien sudah terbiasa dengan terapi beserta gejala dan komplikasi yang dirasakanya.
Kata Kunci : Depresi, Hemodialisa, Kualitas Hidup.