DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN SELF MANAGEMENT SKILL DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG TAHUN 2020
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
HIDAYANI, DEWINTA ARI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-04-05 06:39:00 
Abstract :
ABSTRAK PPOK penyebab utama morbiditas penyakit kronis dan kematian di seluruh dunia yang dapat dicegah kekambuhannya serta diminimalkan dampaknya dengan dengan menggunakan pendekatan self management yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self management skill dengan derajat keparahan PPOK di RSUD dr. Haryoto Lumajang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan correlational research untuk mencari hubungan antara self management skill dengan derajat keparahan PPOK dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang yang dilakukan di RSUD dr. Haryoto Lumajang pada bulan Maret 2020. Data yang diperoleh bahwa terdapat 4 orang (13,3%) dengan self management skill yang sedang dan 26 orang (86,7%) dengan self management skill yang tinggi, 7 orang (23,3%) dengan derajat keparahan PPOK yang sedang serta 23 orang (76,7%) dengan derajat keparahan PPOK yang ringan. Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan uji korelasi spearman didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,000 yaitu nilai < 0,05 dan nilai r = 0,958 maka artinya ada hubungan yang sangat kuat dan positif antara variabel self management skill dengan derajat keparahan PPOK. Saran bagi klien PPOK untuk meningkatkan inisiatif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki serta menjaga kerangka bepikir positif agar dapat meningkatkan self management skill. Bagi rumah sakit untuk melakukan pendidikan kesehatan terhadap penderita PPOK maupun keluarga mengenai cara meningkatkan kemampuan self management. Kata kunci : self management skill, PPOK, derajat keparahan PPOK 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit