Abstract :
Abstrak
Gawat artinya mengacam nyawa, sedangkan Darurat adalah perlu mendapat penangan atau tindakan dengan segera untuk menghilangkan acaman nyawa korban. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis dan Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan teknik sampling menggunakan total sampling. Jumlah sampel 31 orang, penelitian dilakukan mulai april 2020. Alat ukur yang digunakan untuk peran perawat yaitu kuisioner dan untuk ketepatan waktu tanggap menggunakan lembar observasi yang disusun oleh peneliti yang telah diuji validitas dan realibilitas. Perhitungan uji statistik menggunakan uji Spearman rho. Hasil penelitian peran perawat menunjukkan dari 31 responden sebagian besar perawat IGD sebanyak 27 responden berperan baik yaitu (87%). Dan hasil penelitian ketepatan waktu tanggap perawat 31 responden seluruh responden melakuakan ketepatan waktu tanggap 0 menit (langsung) terhadap penanganan pasien gawat darurat di IGD RSUD dr Haryoto lumajang adalah 31 responden (100%). Perhitungan uji statistik Spearman Rho pada faktor peran perawat dengan taraf signifikan < = 0,05 diperoleh hasil r = 1 yang berarti lebih besar dari taraf signifikan (1 > 0,05) maka H1 menunjukkan bahwa peran perawat ini tidak ada hubungan dengan ketepatan waktu tanggap penanganan pasien gawat darurat. .
Kata kunci : peran perawat dalam ketepatan waktu tanggap pasien gawat darurat.