Abstract :
Abstrak
Tuberkulosis paru merupkan salah satu dari 10 penyakit penyebab kematian terbesar di dunia termasuk indonesia, salah satu masalah keperawatan pada pasien Tuberculosis paru adalah ketidakefektifaan pola nafas. Tindakan untuk mengurangi ketidakefektifan pola nafas pada pasien Tuberculosis paru selain mengunakan farmakologi dapat pula menggunakan terapi non farmakologi. Salah satunya dengan terapi Pursed Lips Breathing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pursed lip breathing terhadap peningkatan Saturasi oksigen pada pasien Tuberculosis dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas di Ruang rawat Inap RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 20 pasien, penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan data perbedaan rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah di berikan terapi pursed lip breathing pada hari ketiga yang memiliki selisih 2.34 %. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon Signed Rank dengan nilai taraf signifikan <0,05, diperoleh hasil p = 0,000. Berdasar hasil tersebut, maka terdapat pengaruh terapi pursed lip breathing terhadap penurunan ketidakefektifan pola nafas pasien tuberculosis paru di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Pasien tuberculosis paru di RSUD Dr. Haryoto Lumajang setelah diberikan terapi pursed lip breathing mengalami penurunan gejala seperti sesak nafas dan pola nafas menjadi lebih teratur, serta saturasi oksigen menjadi lebih meningkat.
Kata Kunci : Pola Nafas, Tuberculosis Paru, pursed lip breathing