Abstract :
ABSTRAK
Kepatuhan adalah perilaku positif yang dilakukan oleh pasien untuk mencapai tujuan terapeutik yang ditentukan bersama-sama antara pasien dan petugas kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan adalah meningkatkan interaksi professional kesehatan dengan klien yang diaplikasikan oleh peran educator perawat dalam memberikan discharge planning.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh program peningkatan peran educator perawat dalam discharge planning terhadap kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol di Ruang Bougenville RSUD dr.Haryoto Lumajang.
Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan bangun Posttest-Only Control Design. Dalam design ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi,sampel diperolehmenggunakanteknikpurposive samplingdengan jumlah responden masing-masing kelompok 16 responden, analisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian dilakukan pada 9 maret ? 9 April 2020.
Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol pada kelompok kontrol sebagian besar yaitu 68,8 % tidak patuh kontrol sedangkan pada kelompok intervensi sebagian besar yaitu 87,5% patuh kontrol.
Hasil uji Mann-Whitney didapatkan ? value = 0,006dan ? = 0,05 maka ? < ?. artinyaada pengaruh program peningkatan peran educator perawat dalam pelaksanaan discharge planning terhadap tingkat kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Tingkat kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol dapat ditingkatkan dengan pemberian program peningkatan peran educator perawat dalam pelaksanaan discharge planning berupa pemberian leaflet disertai contac person,social media reminder (whatsapp), serta buku harian kepada pasien.
Kata kunci: peran educator perawat,discharge planning,kepatuhan pasien,kontrol.