DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENEKANAN TITIK AKUPRESUR ST 36 (CU SAN LI) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPOTENSI POST HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
HARI, PUJI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-04-07 03:47:55 
Abstract :
Abstrak Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal untuk mempertahankan fungsi tubuh, untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Saat hemodialisis berlangsung, terjadi penurunan volume darah tiba-tiba akibat perpindahan darah intravaskuler ke dalam dialiser sehingga mengakibatkan hipotensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penekanan titik akupresur ST 36 (Cu San Li) terhadap tekanan darah pada pasien hipotensi post hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD dr. Haryoto Lumajang. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre experiment design with pretest and post test. Sampel dalam penelitian ini diambil secara accidental sampling yaitu pasien post hemodialisis yang mengalami hipotensi di Unit Hemodialisis RSUD dr. Haryoto Lumajang sebanyak 15 orang. Penelitian ini dilakukan bulan April-Mei 2020. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar tekanan darah sistol dan diastol pasien hipotensi post hemodialisa setelah dilakukan penekanan titik akupresur ST 36 (Cu San Li) meningkat. Berdasarkan penghitungan uji statistik paired sample t test menggunakan SPSS, didapatkan p = 0,000 (p ? ?) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh penekanan titik akupresur ST 36 (Cu San Li) terhadap tekanan darah pada pasien hipotensi post hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD dr. Haryoto Lumajang. Perawat harus mampu melakukan penatalaksanaan mandiri non farmakologi untuk mengatasi hipotensi post hemodialisis seperti penekanan titik akupresur. Kata kunci: Penekanan Titik Akupresur, Tekanan Darah, Post Hemodialisis 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit