DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PERAWAT DI UNIT PELAYANAN COVID-19 RSJ. DR RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
RAHMAH, INDAH FAUZIAH
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2023-05-23 01:30:09 
Abstract :
Abstrak - Perawat di unit pelayanan COVID-19 di RSJ rentan mengalami burnout akibat bertambahnya beban kerja, kecemasan akan penularan virus COVID-19. Untuk mencegah burnout perawat wajib memiliki strategi koping yang ideal dalam menghadapi stress dan tantangan pekerjaan sehari-hari. Strategi koping perawat dipengaruhi oleh dukungan sosial yang diterima perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan sosial dan strategi koping perawat. Desain penelitian menggunakan studi korelasional dengan teknik sampling proportional simple random sampling. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 perawat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di unit pelayanan COVID-19 masuk dalam kategori memiliki dukungan sosial yang tinggi sebanyak 23 perawat (51,11%) dan sebagian besar perawat masuk dalam kategori menggunakan strategi Problem Focused Coping (PFC) yaitu sebanyak 29 perawat (64,44%).Berdasarkan hasil uji statistika dengan Spearman dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh hasil ? 0,002 (<0,05) dengan nilai r = 0,0547. Ada hubungan bermakna yang kuat antara dukungan sosial dan strategi koping perawat dalam merawat pasien COVID-19.Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima perawat di unit layanan COVID-19 maka perawat dinilai semakin baik pula bentuk strategi koping perawat. Strategi koping PFC dinilai merupakan strategi koping yang ideal dalam melakukan pekerjaan sebagai perawat. Upaya peningkatan dukungan sosial perawat mampu menghindarkan perawat dari stress dan burnout akibat merawat pasien COVID-19 dan ganggua jiwa. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Strategi Koping, Perawat, COVID-19 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit