DUKUNGAN KELUARGA DENGAN BEBAN KELUARGA DALAM MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK Studi Pada Klien Dengan Halusinasi Di IGD RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Total View This Week0

Institusion

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit

Author

MAHENDRA, BAGUS

Subject

RT Nursing 

Datestamp

2023-05-25 01:53:39 

Abstract :
Abstrak Halusinasi dapat terjadi karena ketidakpatuhan klien minum obat, salah satu penyebabnya adalah kurangnya dukungan keluarga serta beban keluarga dalam merawat klien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik pada klien dengan Halusinasi di IGD RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi yaitu keluarga pasien dengan riwayat perilaku kekerasan yang melakukan kunjungan di IGD dengan sampel 48 responden menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga. Variabel dependen adalah beban keluarga. Instrumen dikumpulkan dengan kuesioner dukungan keluarga (House dan Kahn, 1985) dan kuisioner beban keuarga (WHO, 2008) Hasil penelitian responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori kurang (72,9%) dan beban keluarga dalam kategori berat (43,8%). Hasil penelitian terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik klien dengan Halusinasi di IGD Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan nilai p < 0,05.. Dukungan keluarga memiliki peran yang penting dalam meringankan beban keluarga merawat klien dengan Halusinasi untuk mengikuti regimen terapeutik. Perawat IGD diharapkan dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap keluarga dengan Halusinasi. Kata kunci: keluarga, beban, dukungan, halusinasi