Abstract :
ABSTRAK
Faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan pernapasan diantaranya Lahir prematur dan Berat Badan Lahir Rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Usia Gestasi dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Respiratori Dystress Syndrome (RDS) di RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto Tahun 2020. Metode penelitian observasional analitik dengan desain penelitiancross sectional. Menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 160. Penelitian pada Januari- Februari 2022, di RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto. Berasal dari data sekunder kemudian dianalisis. Hasil Uji statistik Chi-Square? value0,000Hubungan Antara Usia Gestasi Dengan Kejadian Respiratory Distress Sindrome (RDS). Hasil ? value0,000 untuk Berat badan lahir. Maka Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan Usia gestasi dan berat badan lahir dengan kejadian Respiratori Dystress Syndrome (RDS) di RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto Tahun 2020. Sebagai sumberedukasidan pengetahuanagar dapat mengetahui hubungan usia gestasi dan berat badan lahir terhadapkejadian respiratory distress syndrome (RDS) pada neonatus.Bagi Institusi Rumah Sakit agar bisa meningkatkan pelayanan dalam penanganan kejadian respiratory distress syndrome (RDS) pada neonatus termasuk kelengkapan peralatan dan kemampuan skill petugas, sehingga bisa mengurangi angka morbiditas dan mortalisas pada bayi.
Kata Kunci : Usia Gestasi, Berat Badan Lahir, Respiratory Distress Syndrome