DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA MINGGIR KECAMATAN WINONGAN KABUPATEN PASURUAN
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
WULANDARI, SILVI
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2023-07-31 03:43:14 
Abstract :
Abstrak: Stunting merupakan salah satu masalah gizi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hasil SSGI tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4% dengan kabupaten Pasuruan 18,10% pada tahun 2021 dan 13,4% pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Minggir. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampling ditentukan dengan simple random sampling sejumlah 315 responden. Pengambilan data dari data sekunder. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji chi-square diperoleh ada hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Minggir (p=0,000<0,05) dengan hasil uji OR=0,045<1, artinya balita yang diberi ASI eksklusif menjadi faktor protektif terjadinya stunting sebesar 0,045 kali. Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan angka kejadian stunting. Maka dari itu, tenaga kesehatan perlu melakukan promosi pemberian ASI eksklusif dan menganjurkan pemberian makanan tambahan berupa protein hewani. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit