Abstract :
ABSTRAK
Masalah Preeklamsia bukan hanya berdampak pada ibu saat hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel di berbagai organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan darah dan derajat protein uria dengan kondisi hemodinamik post SC pasien PEB. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post SC dengan PEB di ruang ICU RSUD RA Basoeni Mojokerto sebanyak 52 pasien. purposive sampling sebanyak 46 responden Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden teklanan darahnya dalam kategori sedang sebanyak 19 orang (41,3%). Hampir sebagian responden derajat proteinuria pada kategori mikroalbuminuria sebanyak 20 orang (41,3%).Sebagian besar responden keadaan hemodinamik pada stadium I sebanyak 26 responden (56,5%).Responden dengan tekanan darah sedang sebanyak 19 resonden (41,3%) dan terjadi perdarahan sebanyak 5 responden (10,9%). Responden dengan proteinuria mikroalbuminuria sebanyak 20 resonden (43,5%) dan terjadi perdarahan sebanyak 3 responden (6,5%). Ada hubungan tekanan darah dan derajat proteinuria dengan kondisi hemodinamik post sc pasien PEB di Ruang ICU RSUD RA. Basoeni Mojokerto. Bersdasarkan analisis data menggunakan uji chi square dengan nilai sig. 0,000 < ? 0,05. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi perawat dalam melakukan penanganan pada pasien post SC dengan indikasi PEB di ruang ICU
KataKunci : Pasien PEB, Tekanan Darah, Proteinuria, Hemodinamik