PENGARUH PEMBERIAN SELIMUT HANGAT ELEKTRIK TERHADAP KEJADIAN MENGGIGIL PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL
DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
MAWATI, ENY
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-09-05 05:11:53
Abstract :
ABSTRAK Operasi bedah mempunyai risiko mengganggu intregritas atau keutuhan tubuh bahkan dapat merupakan ancaman kehidupan pasien. Pasien pasca operasi dapat mengalami hipotermia hingga menggigil yang disebabkan oleh suhu yang rendah di kamar operasi, luka yang terbuka dan aktifitas otot yang menurun akibat efek anestesi spinal. Penanganan yang bisa diberikan untuk mengatasi permasalah menggigil tersebut diantaranya dengan pemberian selimut hangat elektrik.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian selimut hangat elektrik terhadap kejadian menggigil pada pasien pasca anestesi spinal. Penelitian dilaksanakan di Kamar Operasi Rumah Sakit Lavalette Malang pada tanggal 16 Januari ? 16 Februari 2023. Penelitian ini merupakan quasy experiment with control group Design dan menggunakan sampel sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Metode analisa yang digunakan adalah uji non parametik dengan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan kejadian menggigil pada kelompok intervensi dengans selimut hangat elektrik adalah 8 responden dalam kategori tidak ada mneggigil. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan selimut hangat elektrik adalah 5 responden dalam kategori aktivitas otot terbatas pada satu kelompok. Dari hasil uji analisis dengan menggunakan mann whitney uji statistik diperoleh p value 0,010 yaitu p<0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian selimut hangat elektrik terhadap kejadian menggigil pada pasien pasca anestesi spinal. Peneliti menyarankan pihak rumah sakit agar menjadikan selimut hangat elektrik sebagai selimut alternatif pada pasien pasca operasi dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pasien. Kata kunci: selimut hangat elektrik, menggigil, pasca anestesi dan spinal anestesi
ABSTRAK Operasi bedah mempunyai risiko mengganggu intregritas atau keutuhan tubuh bahkan dapat merupakan ancaman kehidupan pasien. Pasien pasca operasi dapat mengalami hipotermia hingga menggigil yang disebabkan oleh suhu yang rendah di kamar operasi, luka yang terbuka dan aktifitas otot yang menurun akibat efek anestesi spinal. Penanganan yang bisa diberikan untuk mengatasi permasalah menggigil tersebut diantaranya dengan pemberian selimut hangat elektrik.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian selimut hangat elektrik terhadap kejadian menggigil pada pasien pasca anestesi spinal. Penelitian dilaksanakan di Kamar Operasi Rumah Sakit Lavalette Malang pada tanggal 16 Januari ? 16 Februari 2023. Penelitian ini merupakan quasy experiment with control group Design dan menggunakan sampel sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Metode analisa yang digunakan adalah uji non parametik dengan mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan kejadian menggigil pada kelompok intervensi dengans selimut hangat elektrik adalah 8 responden dalam kategori tidak ada mneggigil. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan selimut hangat elektrik adalah 5 responden dalam kategori aktivitas otot terbatas pada satu kelompok. Dari hasil uji analisis dengan menggunakan mann whitney uji statistik diperoleh p value 0,010 yaitu p<0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian selimut hangat elektrik terhadap kejadian menggigil pada pasien pasca anestesi spinal. Peneliti menyarankan pihak rumah sakit agar menjadikan selimut hangat elektrik sebagai selimut alternatif pada pasien pasca operasi dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pasien. Kata kunci: selimut hangat elektrik, menggigil, pasca anestesi dan spinal anestesi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
