Abstract :
Abstrak
Pelaksanaan pemantauan hemodinamik diperlukan peran perawat yang sangat penting. Pada keadaan gangguan hemodinamik, diperlukan pemantauan dan penanganan yang tepat karena kondisi hemodinamik sangat mempengaruhi fungsi penghantaran oksigen dalam tubuh dan melibatkan fungsi jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kemampuan Perawat Dalam Penilaian Hemodinamik Post Operasi di RSUD Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian yaitu Kemampuan Perawat Dalam Penilaian Hemodinamik. Populasi penelitian yaitu seluruh perawat anestesi dan RR di Ruang Operasi RSUD Sidoarjo sebanyak 42 perawat. Sampel diambil dengaan teknik purposive sampling sebanyak 38 responden. data dikumpulkan dengan lembar observasi dan disajikan dalam bentu tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perawat sebagian besar sesuai dengan prosedur dalam melakukan monitoring tingkat kesadaran sebanyak 27 responden (71,1%), hampir seluruhnya sesuai prosedur dalam montoring tekanan darah dan suhu tubuh sebanyak 32 responden (84,2%), hampir seluruhnya sesuai prosedur dalam memonitor capillary refill time sebanyak 29 responden (76,3%), sebagian besar sesuai prosedur dalam monitor oksimetri nadi sebesar 26 responden (68,4%), dan sebagian besar sesuai dengan prosedur dalam memonitor EKG. Pembinaan pada perawat instalasi bedah agar dapat meningkatkan ketrampilan mereka dalam melakukan pemantauan hemodinamik kepada psien dengan cara memberikan pelatihan dan mengadakan sosialisasi terkait kebijakan pemantauan hemodinamik, sehingga kemampuan perawat dapat lebih ditingkatkan dan kualitas pelayanan dapat lebih baik.
Kata Kunci : Kemampuan, Hemodinamik, Perawat