DETAIL DOCUMENT
Hambatan Penatalaksanaan Manajemen Pada Kasus Kegawatdaruratan Obstetrik Neonatal di Negara Berkembang
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
Jayanti, Liberata
M, Robikatul
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2024-09-18 20:18:22 
Abstract :
Pelayanan Obstetri dan Bayi Baru Lahir Darurat Dasar atau BEmONC dan Pelayanan Obstetri dan Bayi Baru Lahir Darurat Komprehensif atau CEmONC merupakan cara yang efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir. Angka MMR di negara berkembang 20 kali lebih tinggi yaitu 239/100.000 kelahiran hidup dibandingkan AKI yaitu 12/100.000 kelahiran hidup. Hal ini memerlukan penerapan penatalaksanaan yang tepat yaitu tersedianya obat, peralatan, prasarana yang memadai, tenaga terlatih yang kompeten dalam menangani komplikasi. Tinjauan ini dilakukan untuk mengetahui hambatan dalam penatalaksanaan darurat obstetrik dan neonatal. kasus di negara berkembang. Metode Tinjauan Pustaka Sistematis dengan mencari 653 artikel, menyesuaikan artikel menjadi 112 dan menyaringnya menjadi 12 artikel menggunakan Critical Appraisal Skills Program (CASP) dan menggunakan PEOS yang dimodifikasi diperoleh 5 artikel. Sumber data dari PubMed, ProQuest dan One Search dengan Kriteria Inklusi Tenaga Kesehatan terdapat di Puskesmas dan Rumah Sakit, Full Free text, Artikel tahun 2014-2018, dan Jurnal Internasional. Terdapat lima kendala penelitian yaitu Transportasi dan rujukan, kekurangan infrastruktur, rendahnya kualitas sumber daya manusia serta kurangnya pelayanan dan keterampilan. Penyelenggaraan pelayanan kebidanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dapat ditingkatkan kualitasnya dengan terpenuhinya sarana prasarana, sumber daya fisik, dan sumber daya manusia yang baik melalui keterampilan dan pelatihan. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit