Abstract :
Salah satu cara untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu(ASI). Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi hingga 13 % angka kematian balita (Kemenkes RI, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Status gizi ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan
Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan desian cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong Kabupaten lamongan.
Hasil penelitian ini menujukkan dari 37 sampel ibu bayi usia 0-6 bulan status gizi kurang sebanyak 1 orang (2,7%) yang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 0 orang (0%) yang tidak memberikan ASI Eksklusif 1 (6,7%) dari semua jumlah sampel. Ibu bayi usia 0-6 bulan dengan status gizi lebih sebanya 36 orang (97,3%), yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 (100%) sedangkan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 14 orang(93,3%).
Pada penelitian ini didapatkan nilai taraf signifikan p= 0,220 X2= 1,507 maka H1 ditolak dan H0 diterima.
Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara status gizi ibu bayi dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong kabupaten Lamongan Tahun 2022. diharapkan bisa mengembangkan lebih lanjut pada penelitian sejenis, seperti membahas tentang faktor ? faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif.
Kata kunci: status gizi ibu, ASI ekslusif