EFEKTIVITAS PERAN PERAWAT SEBAGAI HEALTH EDUCATOR TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE SECTIO CAESAREADIRUMAH SAKIT
GATOEL KOTA MOJOKERTO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
Author
HARIANTI, DISTA NATASIA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-01-10 04:27:28
Abstract :
Abstrak Kecemasan pre Sectio Caesarea (SC) merupakan kecemasan yang terjadi pada pasien yang akan menjalani operasi SC. Keeamasan mulai dari tingkat ringan, sedang, dan berat. Faktor yang mempengaruhi kecemasan kurangnya pengetahuan tentang prosedur SC. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 30 responden. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang dipilih adalah Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Pemilihan sampel penelitian dengan menggunakan teknik Insidental Sampling.Sedangkan uji hipotesa yang diajukan dilakukan dengan uji wilcoxon dan uji man whitney. Hasil perhitungan pada kelompok intervensi diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pasien pre SC tidak ada yang mengalami peningkatan kecemasan, dan yang mengalami penurunan sebanyak 10 orang (66,6%), sedangkan yang tetap sebanyak 5 orang (33,3%). Sedangkan hasil perhitungan pada kelompok kontrol diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pasien pre SC yang mengalami penurunan tingkat kecemasan tidak ada, yang mengalami peningkatan tidak ada, sedangkan yang tetap sebanyak 15 orang (100%). Hasil uji diperoleh hasil signifikansi p = 0,010 (? <0,05) dan nilai Z = -2,560, yaitu pada saat post test pada kelompok intervensi hampir setengahnya memiliki tingkat kecemasan ringan, sedangkan pada saat post test pada kelompok kontrol sebagian besar responden berada pada kecemasan sedang. Nilai tersebut menunjukkan peran perawat sebagai health educator efektif terhadap tingkat kecemasan pasien pre SC. Kata Kunci: Kecemasan, Health Educator, Sectio Caesarea
Abstrak Kecemasan pre Sectio Caesarea (SC) merupakan kecemasan yang terjadi pada pasien yang akan menjalani operasi SC. Keeamasan mulai dari tingkat ringan, sedang, dan berat. Faktor yang mempengaruhi kecemasan kurangnya pengetahuan tentang prosedur SC. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 30 responden. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang dipilih adalah Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. Pemilihan sampel penelitian dengan menggunakan teknik Insidental Sampling.Sedangkan uji hipotesa yang diajukan dilakukan dengan uji wilcoxon dan uji man whitney. Hasil perhitungan pada kelompok intervensi diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pasien pre SC tidak ada yang mengalami peningkatan kecemasan, dan yang mengalami penurunan sebanyak 10 orang (66,6%), sedangkan yang tetap sebanyak 5 orang (33,3%). Sedangkan hasil perhitungan pada kelompok kontrol diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pasien pre SC yang mengalami penurunan tingkat kecemasan tidak ada, yang mengalami peningkatan tidak ada, sedangkan yang tetap sebanyak 15 orang (100%). Hasil uji diperoleh hasil signifikansi p = 0,010 (? <0,05) dan nilai Z = -2,560, yaitu pada saat post test pada kelompok intervensi hampir setengahnya memiliki tingkat kecemasan ringan, sedangkan pada saat post test pada kelompok kontrol sebagian besar responden berada pada kecemasan sedang. Nilai tersebut menunjukkan peran perawat sebagai health educator efektif terhadap tingkat kecemasan pasien pre SC. Kata Kunci: Kecemasan, Health Educator, Sectio Caesarea
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
