SIGNIFIKANSI PENGAKUAN DOSA MENURUT 1 YOHANES 1:8-10
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
Author
Telaumbanua, Arniwati
Subject
BS The Bible
Datestamp
2021-01-14 06:16:02
Abstract :
Dosa adalah pelanggaran manusia yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Signifikansi pengakuan dosa berarti pentingnya orang percaya mengakui keberdosaaannya di hadapan Allah untuk memperoleh keselamatan. Pengakuan dosa adalah sikap terbuka dan jujur dan berfungsi sebagai pengenalan yang benar akan Allah dan diri mereka sebagai wujud pertobatan diri manusia yang merespon akan karya Allah dalam dan melalui Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Untuk dapat menemukan signifikansi pengakuan dosa menurut 1 Yohanes 1:8-10, saya akan menafsirkan bagian ini dengan menggunakan langkah-langkah penafsiran, menyelidiki pandangan para teolog mengenai keberdosaan manusia, dengan metodeologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif atau literatur yang digunakan. Literatur relevan yang akan dianalisis dan hasilnya akan menjadi sumber data dalam penelitian. Di dalam skripsi ini diuraikan: pertama, latar belakang surat 1 Yohanes. Kedua, pengakuan dosa, pandangan teolog tentang keberdosaan manusia dan interpretasi 1 Yohanes 1:8-10, ketiga, implikasi penafsiran 1 Yohanes 1:8-10 bagi orang percaya. Orang percaya mengakui bahwa pengakuan dosa di hadapan Allah sangatlah penting, karena melalui pengakuan dosa maka mereka akan menerima pengampunan dari Allah. Setelah menerima pengakuan dosa ini, setiap orang percaya harus bersedia disucikan melalui menjadi pelaku Firman dengan meninggalkan cara hidup manusia lama dan terus berjuang hidup dalam perspektif manusia baru yaitu dengan terus-menerus bersedia hidup dalam pertobatan sehingga kesucian dan kekudusan itu menjadi suatu kenyataan dalam diri setiap orang percaya.
Dosa adalah pelanggaran manusia yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Signifikansi pengakuan dosa berarti pentingnya orang percaya mengakui keberdosaaannya di hadapan Allah untuk memperoleh keselamatan. Pengakuan dosa adalah sikap terbuka dan jujur dan berfungsi sebagai pengenalan yang benar akan Allah dan diri mereka sebagai wujud pertobatan diri manusia yang merespon akan karya Allah dalam dan melalui Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Untuk dapat menemukan signifikansi pengakuan dosa menurut 1 Yohanes 1:8-10, saya akan menafsirkan bagian ini dengan menggunakan langkah-langkah penafsiran, menyelidiki pandangan para teolog mengenai keberdosaan manusia, dengan metodeologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif atau literatur yang digunakan. Literatur relevan yang akan dianalisis dan hasilnya akan menjadi sumber data dalam penelitian. Di dalam skripsi ini diuraikan: pertama, latar belakang surat 1 Yohanes. Kedua, pengakuan dosa, pandangan teolog tentang keberdosaan manusia dan interpretasi 1 Yohanes 1:8-10, ketiga, implikasi penafsiran 1 Yohanes 1:8-10 bagi orang percaya. Orang percaya mengakui bahwa pengakuan dosa di hadapan Allah sangatlah penting, karena melalui pengakuan dosa maka mereka akan menerima pengampunan dari Allah. Setelah menerima pengakuan dosa ini, setiap orang percaya harus bersedia disucikan melalui menjadi pelaku Firman dengan meninggalkan cara hidup manusia lama dan terus berjuang hidup dalam perspektif manusia baru yaitu dengan terus-menerus bersedia hidup dalam pertobatan sehingga kesucian dan kekudusan itu menjadi suatu kenyataan dalam diri setiap orang percaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
