YESUS KRISTUS ANAK ALLAH MENURUT IBRANI 1:1-4 (Studi Eksegesis)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
Author
Harefa, Berkat
Subject
BS The Bible
Datestamp
2021-01-14 11:29:36
Abstract :
Skripsi ini berjudul ?Yesus Kristus Anak Allah menurut Ibrani 1:1-4? (studi eksegesis). Yesus Kristus merupakan tokoh sentral iman Kristen. Tanpa Kristus orang Kristen sampai saat ini tidak pernah ada. Yesus Kristus mempunyai gelar sebagai Kristus, Anak Manusia, dan Anak Allah. Gelar yang sering diperdebatkan sampai saat ini adalah gelar-Nya sebagai Anak Allah yang menimbulkan kontroversi diantara yang mempercayainya sebagai Allah dan yang tidak mempercayai-Nya. Teolog-teolog Perjanjian Baru khususnya penafsir-penafsir kitab Ibrani menjelaskan bahwa Anak Allah adalah Allah sendiri. Namun, rentang waktu yang panjang gelar ini disalah tafsirkan oleh orang-orang yang menerima istilah dengan menonjolkan rasio dibandingkan dengan iman. Akibatnya, orang-orang percaya masa kini mengalami kebingungan apakah Anak Allah yang diberitakan sekarang ini adalah sama dengan Allah zaman dahulu? Apakah Anak Allah adalah benar-benar yang ilahi? Untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini pertama, menjelaskan latar belakang dan analisis konteks Ibrani 1:1-4. Kedua, menjelaskan eksegesis Yesus Kristus Anak Allah menurut Ibrani 1:1-4. Ketiga, menjelaskan implikasi Yesus Kristus Anak Allah bagi iman Kristen. Karya ilmiah ini disusun sebagai kontribusi bagi dunia pendidikan theologi khususnya dalam disiplin ilmu biblikal, memberikan pengetahuan kepada penulis tentang Kristologi yang terdapat dalam Kitab Ibrani, serta bagaimana orang Kristen menyikapi apa yang sedang terjadi pada masa kini. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif melalui penelitian perpustakaan (library research).
Skripsi ini berjudul ?Yesus Kristus Anak Allah menurut Ibrani 1:1-4? (studi eksegesis). Yesus Kristus merupakan tokoh sentral iman Kristen. Tanpa Kristus orang Kristen sampai saat ini tidak pernah ada. Yesus Kristus mempunyai gelar sebagai Kristus, Anak Manusia, dan Anak Allah. Gelar yang sering diperdebatkan sampai saat ini adalah gelar-Nya sebagai Anak Allah yang menimbulkan kontroversi diantara yang mempercayainya sebagai Allah dan yang tidak mempercayai-Nya. Teolog-teolog Perjanjian Baru khususnya penafsir-penafsir kitab Ibrani menjelaskan bahwa Anak Allah adalah Allah sendiri. Namun, rentang waktu yang panjang gelar ini disalah tafsirkan oleh orang-orang yang menerima istilah dengan menonjolkan rasio dibandingkan dengan iman. Akibatnya, orang-orang percaya masa kini mengalami kebingungan apakah Anak Allah yang diberitakan sekarang ini adalah sama dengan Allah zaman dahulu? Apakah Anak Allah adalah benar-benar yang ilahi? Untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini pertama, menjelaskan latar belakang dan analisis konteks Ibrani 1:1-4. Kedua, menjelaskan eksegesis Yesus Kristus Anak Allah menurut Ibrani 1:1-4. Ketiga, menjelaskan implikasi Yesus Kristus Anak Allah bagi iman Kristen. Karya ilmiah ini disusun sebagai kontribusi bagi dunia pendidikan theologi khususnya dalam disiplin ilmu biblikal, memberikan pengetahuan kepada penulis tentang Kristologi yang terdapat dalam Kitab Ibrani, serta bagaimana orang Kristen menyikapi apa yang sedang terjadi pada masa kini. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif melalui penelitian perpustakaan (library research).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
