PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KRISTEN USIA 12-15 TAHUN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
Author
Lombu, Deslina Murni
Subject
BV1460 Religious Education
Datestamp
2021-09-28 08:42:36
Abstract :
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk menjelaskan gambaran umum tentang peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa dan menanamkan nilai-nilai karakter siswa Kristen. Kedua, untuk menjelaskan peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa. Ketiga, untuk menjelaskan apa implikasinya bagi guru bimbingan konseling pada masa kini. Tujuan bimbingan dan konseling supaya konseling dapat memecahkan masalah, menghilangkan emosi yang negatif, mampu beradaptasi, dapat membuat keputusan, dan memiliki kecakapan hidup. Metode yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif murni. Metode kualitatif murni yaitu menggunakan pendekatan pustaka (Library Research).Guru bimbingan dan konseling adalah seorang pengajar yang bertanggung jawab untuk memberi arahan atau tuntunan kepada siswa-siswi dalam menghadapi masalah yang dialami guna mengembangkan poteensi yang ada pada siswa. Guru bimbingan konseling Kristen adalah guru yang melakukan pelayanan kepada siswa Kristen yang bermasalah tentang karakter dan melakukan pembimbingan kepada siswa untuk memperbaiki karakter yang buruk menjadi karakter yang baik. Guru Bimbingan Konseling sebagai konselor sekolah perlu menerapkan pendekatan Alkitab secara konsisten.Peran guru bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa sangatlah penting, guru bimbingan dan konseling haruslah menjadi teladan untuk siswa. Guru bimbingan dan konseling memiliki tugas dan tanggungjawab dalam melakukan pembimbingan terhadap siswa yangbermasalah.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk menjelaskan gambaran umum tentang peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa dan menanamkan nilai-nilai karakter siswa Kristen. Kedua, untuk menjelaskan peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa. Ketiga, untuk menjelaskan apa implikasinya bagi guru bimbingan konseling pada masa kini. Tujuan bimbingan dan konseling supaya konseling dapat memecahkan masalah, menghilangkan emosi yang negatif, mampu beradaptasi, dapat membuat keputusan, dan memiliki kecakapan hidup. Metode yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif murni. Metode kualitatif murni yaitu menggunakan pendekatan pustaka (Library Research).Guru bimbingan dan konseling adalah seorang pengajar yang bertanggung jawab untuk memberi arahan atau tuntunan kepada siswa-siswi dalam menghadapi masalah yang dialami guna mengembangkan poteensi yang ada pada siswa. Guru bimbingan konseling Kristen adalah guru yang melakukan pelayanan kepada siswa Kristen yang bermasalah tentang karakter dan melakukan pembimbingan kepada siswa untuk memperbaiki karakter yang buruk menjadi karakter yang baik. Guru Bimbingan Konseling sebagai konselor sekolah perlu menerapkan pendekatan Alkitab secara konsisten.Peran guru bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa sangatlah penting, guru bimbingan dan konseling haruslah menjadi teladan untuk siswa. Guru bimbingan dan konseling memiliki tugas dan tanggungjawab dalam melakukan pembimbingan terhadap siswa yangbermasalah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
