Abstract :
Doa Bapa Kami merupakan Doa yang Yesus ajarkan sebagai pedoman atau pola berdoa yang benar. Yesus yang disebut sebagai Guru Agung telah memberikan pengajaran yang Berdasarkan kitab Injil Matius 6:9-13. Doa Bapa Kami merupakan doa yang sering diucapkan dalam persekutuan di beberapa gereja sampai saat ini. Yesus mengajarkan Doa ini dengan maksud supaya orang percaya mampu memaknai doa ini dengan kehendak Tuhan. Permasalahannya adalah ketika melakukan persekutuan, orang-orang percaya bisa melihat dan menyaksikan sendiri di dalam gereja, sekolah-sekolah Kristen ataupun tempat persekutuan dimanapun, kecenderungan orang percaya mengucapkan dan menyampaikan doa dengan sembarangan tanpa memperhatikan ketetapan Tuhan dalam berdoa sehingga ketika mengucapkan doa hanya sebagai rutinitas dan seremonial semata. Oleh sebab, peran dan tugas Guru PAK sangat dibutuhkan namun Guru PAK harus lebih dulu memahami makna Doa Bapa Kami dengan dalam supaya dalam pengajaran yang dilakukan dapat lebih efisien.Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan
untuk mengetahui tinjauan teoritis terhadap Kitab Injil Matius, untuk mengetahui makna tentang Doa Bapa Kami yang berdasarkan pada Matius 6:9-13 dan untuk mengetahui implikasi dari makna teologi kepada para Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) masa kini. Penulis menggunakan metode kualitatif murni dalam penulisan skripsi yang berpedoman pada kepustakaan, sedangkan metode penulisan menggunakan metode analisis deskriptif dan eksegese. Dalam penulisan penelitian ini, penulis menemukan makna inti Doa Bapa Kami yaitu sebagai pengingat bahwa Yesus merupakan titik sentral dalam penyampaian doa. Kiranya dengan penelitian ini menjadi berkat bagi orang-orang percaya.