DETAIL DOCUMENT
MENDIDIK ORANG MUDA SEBAGAI ANTISIPASI DARI DAMPAK NEGATIF KEMISKINAN MENURUT AMSAL 22:1-16
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
Author
Mau, Mariana Marice
Subject
BV1460 Religious Education 
Datestamp
2023-11-09 02:24:10 
Abstract :
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama bagi anak, dimana anak berada pada saat mempelajari banyak hal yang terpenting dan mendasar melalui pola asuh dan binaan orang tua serta anggota keluarga lainnya. Namun Realita yang terjadi zaman ini adalah terjadi kasus-kasus remaja, pemuda, dewasa yang terlibat dalam: tawuran, mencuri, pembunuhan, pemerkosaan, begal, perjudian, dan dipenjara, serta kasus-kasus lain yang terlibat di dalamnya. Terjadinya tawuran disebabkan karena berbagai faktor seperti, tidak terima kekalahan saat melakukan suatu pertandingan di sekolah atau di mana pun, ketidakstabilan emosi, yang menyebabkan remaja mudah marah, dan mudah dipengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak negatif kemiskinan terhadap perkembangan orang muda dan menjelajahi potensi Amsal 22:1-16 sebagai landasan untuk mendidik mereka dalam menghadapi tantangan yang dihadapi akibat kondisi ekonomi yang sulit. Kemiskinan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan harapan masa depan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis teks Amsal 22:1-16 dan penelitian literatur terkait dengan dampak kemiskinan pada orang muda. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam teks dan menerapkannya dalam konteks sosial dan ekonomi yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Amsal 22:1-16 memberikan panduan yang berharga dalam menghadapi dampak negatif kemiskinan. Teks ini menekankan pentingnya pendidikan, kerja keras, dan pengelolaan keuangan yang bijaksana. Selain itu, Amsal 22:1-16 mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam menghadapi kesulitan ekonomi. Dalam konteks pendidikan, penelitian ini menyarankan pengembangan program yang memperhatikan kebutuhan khusus orang muda yang berasal dari latar belakang ekonomi yang sulit. Program ini harus melibatkan pendidik, masyarakat, dan institusi keagamaan dalam memberikan pendampingan, pelatihan keterampilan, dan bimbingan moral kepada orang muda. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta