STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI TAIPA
SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN KONAWE UTARA (Studi Pada Kantor Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Konawe Utara)
Total View This Week14
Total View This Week14
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
DWI ALFIANSYAH FITNUR, S1A1 16 295
Subject
Destinasi pariwisata
Datestamp
2020-02-25 06:05:32
Abstract :
ABSTRAK Dwi Alfiansyah Fitnur (S1A1 16 295), Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa Sebagai Destinasi Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Studi Pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Konawe Utara), di bimbing oleh bapak La Ode Mustafa R selaku pembimbing I dan bapak Adrian Tawai selaku pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa Sebagai Destinasi Pariwisata Kabupaten Konawe Utara, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, bersifat uraian dari hasil observasi ,wawancara dan studi dokumentasi, Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif Hasil penelitian menunjukan bahwa telah ada upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan dimana pemerintah daerah telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang rencana induk pengembangan parawisata daerah dimana pantai taipa di jadikan suatu Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPP) untuk zona 1, kemudian membuat kebijakan yang diberi nama segitiga berlian yaitu 3 obyek wisata dipadukan kedalam kedalam 1 destinasi terdiri atas pantai taipa,pucak labengki dan permandian air panas wawolesea guna untuk menambah daya tarik kunjungan para wisatawan yang dapat mengunjungi 3 lokasi wisata sekaligus dalam 1 kali perjalanan kunjungan. Program-program Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memprioritaskan pantai taipa sebagai pusat kegiatan- kegiatan festival seperti event pariwisata halo sultra, kemilau sulawesi, festival konasara & ekspo konasara dan taklane segitiga berlian terus di gaungkan sebagai bentuk promosi dan pemasaran pantai taipa. potensi pantai taipa memiliki daya tarik yang cukup mumpuni hanya saja kurang di ekspos dalam bentuk blogger-blogger maupun melalui media sosial guna meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata. pantai taipa masih banyak memerlukan fasilitas-fasilitas penunjang, unsur-unsur sarana akomodasi saat ini belum memadai dan belum lengkap, seperti penginapan, pemondokan, mushola dan hotel masih belum diadakan , fasilitas seperti menara pantai, gazebo, halaman parkir, dan WC umum telah diadakan hanya saja dalam kondisi yang tidak terawat , pengelolaan pantai taipa kedepannya perlu dimaksimalkan karna fakta empirik menunjukan bahwa penarikan retribusinya masih dikelola oleh masyarakat sekitar ,hal ini perlu di ambil alih guna untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata Kata Kunci : Strategi , Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa
ABSTRAK Dwi Alfiansyah Fitnur (S1A1 16 295), Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa Sebagai Destinasi Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Studi Pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Konawe Utara), di bimbing oleh bapak La Ode Mustafa R selaku pembimbing I dan bapak Adrian Tawai selaku pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa Sebagai Destinasi Pariwisata Kabupaten Konawe Utara, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, bersifat uraian dari hasil observasi ,wawancara dan studi dokumentasi, Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif Hasil penelitian menunjukan bahwa telah ada upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan dimana pemerintah daerah telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang rencana induk pengembangan parawisata daerah dimana pantai taipa di jadikan suatu Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPP) untuk zona 1, kemudian membuat kebijakan yang diberi nama segitiga berlian yaitu 3 obyek wisata dipadukan kedalam kedalam 1 destinasi terdiri atas pantai taipa,pucak labengki dan permandian air panas wawolesea guna untuk menambah daya tarik kunjungan para wisatawan yang dapat mengunjungi 3 lokasi wisata sekaligus dalam 1 kali perjalanan kunjungan. Program-program Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memprioritaskan pantai taipa sebagai pusat kegiatan- kegiatan festival seperti event pariwisata halo sultra, kemilau sulawesi, festival konasara & ekspo konasara dan taklane segitiga berlian terus di gaungkan sebagai bentuk promosi dan pemasaran pantai taipa. potensi pantai taipa memiliki daya tarik yang cukup mumpuni hanya saja kurang di ekspos dalam bentuk blogger-blogger maupun melalui media sosial guna meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata. pantai taipa masih banyak memerlukan fasilitas-fasilitas penunjang, unsur-unsur sarana akomodasi saat ini belum memadai dan belum lengkap, seperti penginapan, pemondokan, mushola dan hotel masih belum diadakan , fasilitas seperti menara pantai, gazebo, halaman parkir, dan WC umum telah diadakan hanya saja dalam kondisi yang tidak terawat , pengelolaan pantai taipa kedepannya perlu dimaksimalkan karna fakta empirik menunjukan bahwa penarikan retribusinya masih dikelola oleh masyarakat sekitar ,hal ini perlu di ambil alih guna untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata Kata Kunci : Strategi , Pengembangan Obyek Wisata Pantai Taipa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
