PEMODELAN GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR) UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA JUMLAH KASUS PNEUMONIA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Total View This Week15
Total View This Week15
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
NURMAWATI, FIAI I5 046
Subject
Model regresi
Datestamp
2020-02-26 03:21:31
Abstract :
ABSTRAK Regresi poisson merupakan salah satu regresi nonlinear yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel respon yang berupa data diskrit dengan variabel prediktor yang berupa data diskrit atau kontinu. Dalam analisis regresi poisson sering terjadi pelanggaran overdispersi sehingga model tidak tepat digunakan. Untuk mengatasi pelanggaran overdispersi tersebut digunakan model Generalized Poisson Regression (GPR). Dalam penelitian ini variabel respon yang digunakan yaitu jumlah kasus pneumonia balita ( ) di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 dan variabel prediktor yang digunakan yaitu pemberian vitamin A ( 1), cakupan pelayanan balita ( 2), pemberian imunisasi dasar lengkap ( 3), PHBS ( 4), rumah sehat ( 5) dan Cakupan Gizi buruk balita ( 6) tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada data jumlah kasus pneumonia terjadi pelanggaran kasus overdispersi sehingga ditangani menggunakan model Generalized Poisson Regression. Model terbaik dalam penelitian ini adalah: ̂= exp(8.0645 − 0,009 X1). Hasil tersebut menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi jumlah kasus pneumonia balita di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 adalah pemberian vitamin A. Kata kunci: Regresi Poisson, Generalized poisson regression, Overdispersi, Pneumonia.
ABSTRAK Regresi poisson merupakan salah satu regresi nonlinear yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel respon yang berupa data diskrit dengan variabel prediktor yang berupa data diskrit atau kontinu. Dalam analisis regresi poisson sering terjadi pelanggaran overdispersi sehingga model tidak tepat digunakan. Untuk mengatasi pelanggaran overdispersi tersebut digunakan model Generalized Poisson Regression (GPR). Dalam penelitian ini variabel respon yang digunakan yaitu jumlah kasus pneumonia balita ( ) di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 dan variabel prediktor yang digunakan yaitu pemberian vitamin A ( 1), cakupan pelayanan balita ( 2), pemberian imunisasi dasar lengkap ( 3), PHBS ( 4), rumah sehat ( 5) dan Cakupan Gizi buruk balita ( 6) tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada data jumlah kasus pneumonia terjadi pelanggaran kasus overdispersi sehingga ditangani menggunakan model Generalized Poisson Regression. Model terbaik dalam penelitian ini adalah: ̂= exp(8.0645 − 0,009 X1). Hasil tersebut menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi jumlah kasus pneumonia balita di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 adalah pemberian vitamin A. Kata kunci: Regresi Poisson, Generalized poisson regression, Overdispersi, Pneumonia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
