MODEL ARSITEKTUR POHON ORDO MALVALES
DI KAWASAN HUTAN LAMBUSANGO, KAB. BUTON,
SULAWESI TENGGARA
(Kajian Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA)
Total View This Week41
Total View This Week41
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
MUHAMMAD ASTENO, A1J115034
Subject
Keanekaragaman Hayati
Datestamp
2020-03-02 02:45:22
Abstract :
ABSTRAK Model arsitektur pohon adalah gambaran morfologi pada suatu waktu yang merupakan suatu fase pada saat tertentu dari suatu rangkaian seri pertumbuhan pohon, nyata dan dapat diamati setiap waktu yang memiliki peran penting dalam ekologi yakni mempengaruhi nilai aliran batang (stemflow) dan curah tajuk (throughfall). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model arsitektur pohon ordo Malvales di kawasan Hutan Lambusango, Kab. Buton, Sulawesi Tenggara. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis pohon yang termasuk dalam pohon ordo Malvales. Metode yang digunakan yaitu metode eksplorasi dan pengamatan secara langsung. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan pada jenis pohon pelindung ditemukan 11 spesies dengan 5 model arsitektur yaitu model Petit terdiri atas 4 species yaitu rindu alas (Bombax ceiba), kapuk (Ceiba petandra), kelembuk (Pterocimbium tinctorium), dan meranti puyau (Shorea polysperma), model Stone terdiri atas 3 spesies yaitu bolongita (Melochia umbellata), timaha (Kleinhovia hospita) dan meranti merawan (Shorea teymasnia Dyer), model Roux terdiri atas 1 spesies yaitu kahui (Shorea balangeran), model Rauh terdiri atas 2 spesies yaitu waru gunung (Hibiscus macrophyllus) dan bau (Pterospermum javanicum) dan model Champagnat terdiri atas 1 spesies yaitu waru (Hibiscus tilliaceus). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan 11 spesies dari ordo Malvales dengan 5 model arsitektur pohon. Kata Kunci: model arsitektur pohon, ordo Malvales
ABSTRAK Model arsitektur pohon adalah gambaran morfologi pada suatu waktu yang merupakan suatu fase pada saat tertentu dari suatu rangkaian seri pertumbuhan pohon, nyata dan dapat diamati setiap waktu yang memiliki peran penting dalam ekologi yakni mempengaruhi nilai aliran batang (stemflow) dan curah tajuk (throughfall). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model arsitektur pohon ordo Malvales di kawasan Hutan Lambusango, Kab. Buton, Sulawesi Tenggara. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis pohon yang termasuk dalam pohon ordo Malvales. Metode yang digunakan yaitu metode eksplorasi dan pengamatan secara langsung. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan pada jenis pohon pelindung ditemukan 11 spesies dengan 5 model arsitektur yaitu model Petit terdiri atas 4 species yaitu rindu alas (Bombax ceiba), kapuk (Ceiba petandra), kelembuk (Pterocimbium tinctorium), dan meranti puyau (Shorea polysperma), model Stone terdiri atas 3 spesies yaitu bolongita (Melochia umbellata), timaha (Kleinhovia hospita) dan meranti merawan (Shorea teymasnia Dyer), model Roux terdiri atas 1 spesies yaitu kahui (Shorea balangeran), model Rauh terdiri atas 2 spesies yaitu waru gunung (Hibiscus macrophyllus) dan bau (Pterospermum javanicum) dan model Champagnat terdiri atas 1 spesies yaitu waru (Hibiscus tilliaceus). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan 11 spesies dari ordo Malvales dengan 5 model arsitektur pohon. Kata Kunci: model arsitektur pohon, ordo Malvales
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
