PENGARUH POLA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI PADI GOGO AKSESI WANGKARIRI
DI DESA EELAHAJI KABUPATEN BUTON UTARA
(Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan SMA Kelas XII Semester I)
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
INDRA, A1J115024
Subject
Pola Tanam
Datestamp
2020-03-06 07:10:20
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo aksesi Wangkariri di Desa Eelahaji Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan berbagai pola tanam Legowo 2:1 (JT1), Legowo 3:1 (JT2), Legowo 4:1 (JT3), tegel (JT4) dan pola tidak beraturan (JT5) dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Pengukuran parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, panjang daun, jumlah anakan, dan jumlah anakan produktif, dilakukan pada umur 45 Hari Setelah Tanam (HST), 75 HST, 105 HST dan 135 HST. Pengukuran parameter produksi meliputi jumlah malai, panjang malai, persentase gabah isi, persentase gabah hampa, bobot tajuk segar tanaman, bobot 1000 biji, dan produksi (ton/ha) dilakukan pada saat panen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan sidik ragam, dan BJND. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pola tanam yang menunjukkan rerata pertumbuhan dan produksi terbaik adalah pola tanam legowo 2:1 (JT1). Hasil Analisis sidik ragam Fhitung> Ftabel, menunjukkan bahwa bobot tajuk segar tanaman merupakan indikator yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo aksesi Wangkariri. Hasil uji lanjut BJND menunjukkan bahwa perlakuan JT1 (legowo 2:1) berbeda nyata dengan perlakuan JT2 (legowo 3:1), JT3 (legowo 4:1), JT4 (tegel) dan JT5 (tidak beraturan). Kata Kunci: Pola Tanam , Aksesi Wangkariri, Pertumbuhan, Produksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo aksesi Wangkariri di Desa Eelahaji Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan berbagai pola tanam Legowo 2:1 (JT1), Legowo 3:1 (JT2), Legowo 4:1 (JT3), tegel (JT4) dan pola tidak beraturan (JT5) dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Pengukuran parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, panjang daun, jumlah anakan, dan jumlah anakan produktif, dilakukan pada umur 45 Hari Setelah Tanam (HST), 75 HST, 105 HST dan 135 HST. Pengukuran parameter produksi meliputi jumlah malai, panjang malai, persentase gabah isi, persentase gabah hampa, bobot tajuk segar tanaman, bobot 1000 biji, dan produksi (ton/ha) dilakukan pada saat panen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan sidik ragam, dan BJND. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pola tanam yang menunjukkan rerata pertumbuhan dan produksi terbaik adalah pola tanam legowo 2:1 (JT1). Hasil Analisis sidik ragam Fhitung> Ftabel, menunjukkan bahwa bobot tajuk segar tanaman merupakan indikator yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo aksesi Wangkariri. Hasil uji lanjut BJND menunjukkan bahwa perlakuan JT1 (legowo 2:1) berbeda nyata dengan perlakuan JT2 (legowo 3:1), JT3 (legowo 4:1), JT4 (tegel) dan JT5 (tidak beraturan). Kata Kunci: Pola Tanam , Aksesi Wangkariri, Pertumbuhan, Produksi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
