ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA KARAMBA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephellus fuscoguttatus lanceolatus) KELOMPOK NELAYAN
PERKASA DI DESA LAMBANGI KECAMATAN KOLONO TIMUR KABUPATEN KONAWE SELATAN
Total View This Week16
Total View This Week16
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
ASWAN SAPUTRA, DIA115020
Subject
Usaha karamba Ikan
Datestamp
2020-03-09 01:12:13
Abstract :
ABSTRAK ASWAN SAPUTRA (D1A1 15 020). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Karamba Ikan Kerapu Cantang (Epinephellus fuscoguttatus x lanceolatus) Kelompok Nelayan Perkasa Di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Dibawah bimbingan INE FAUSYANA sebagai pembimbing I dan YUSNA INDARSYIH sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan, dimana beberapa nelayan budidaya ikan kerapu berhenti melakukan kegiatan budidaya ikan kerapu sebelum dan setelah melakukan panen pertama periode usahanya, dan adanya satu satu kelompok nelayan yang terdapat di Desa tersebut yang masih tetap aktif melakukan kegiatan budidaya ikan kerapu walaupun beberapa kelompok nelayan budidaya lainnya berhenti melakukan usaha tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kelayakan finansial usaha karamba Ikan kerapu di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive atas pertimbangan daerah tersebut menjadi pusat pengembangan usaha Keramba Jaring Apung di Kabupaten Konawe Selatan. Analisis data meliputi anallisis NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Of Return), NBCR (Net Benefit Cost Ratio), PP (Payback Period), dan analisis sensitifitas yaitu dengan menaikkan komponen biaya variabel sebesar 10 persen, kemudian penurunan harga produk sebesar 10 persen. Hasil analisis pada aspek finansial menunjukkan bahwa usaha keramba ikan kerapu cantang pada kelompok nelayan Perkasa layak untuk dijalankan. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil perhitungan beberapa aspek kelayakan finansial yaitu berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh NPV bernilai positif yaitu sebesar Rp3.820.426, IRR sebesar 29.49% (persen) lebih besar dari DF (discount factor) yang berjumlah 24% (persen) dan tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 12%, NET B/C yang lebih besar dari satu yaitu berjumlah 1.04 serta payback period yang masih berada dalam umur usaha yaitu 3 tahun. Bahkan setelah dilakukan anallisis sensitivitas terhadap komponen biaya variabel (pakan dan bibit) dengan kenaikan 10% (persen), hasil yang didapatkan masih berada dalam batas kelayakan usaha, dimana ketika variabel tersebut di naikan sebanyak 10 persen NPV yang di hasilkan sebesar Rp11,447,705. IRR sebesar 28.03% (persen) masih bernilai lebih besar dari tingkat discount factor 24% dan tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 12%. Net B/C yang lebih besar dari 1 yaitu 1.13 serta payback period yang masih berada dalam umur usaha yaitu 2.8 tahun. Kata Kunci: ikan kerapu cantang, karamba jaring apung, kelayakan finansial
ABSTRAK ASWAN SAPUTRA (D1A1 15 020). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Karamba Ikan Kerapu Cantang (Epinephellus fuscoguttatus x lanceolatus) Kelompok Nelayan Perkasa Di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Dibawah bimbingan INE FAUSYANA sebagai pembimbing I dan YUSNA INDARSYIH sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan, dimana beberapa nelayan budidaya ikan kerapu berhenti melakukan kegiatan budidaya ikan kerapu sebelum dan setelah melakukan panen pertama periode usahanya, dan adanya satu satu kelompok nelayan yang terdapat di Desa tersebut yang masih tetap aktif melakukan kegiatan budidaya ikan kerapu walaupun beberapa kelompok nelayan budidaya lainnya berhenti melakukan usaha tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kelayakan finansial usaha karamba Ikan kerapu di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive atas pertimbangan daerah tersebut menjadi pusat pengembangan usaha Keramba Jaring Apung di Kabupaten Konawe Selatan. Analisis data meliputi anallisis NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Of Return), NBCR (Net Benefit Cost Ratio), PP (Payback Period), dan analisis sensitifitas yaitu dengan menaikkan komponen biaya variabel sebesar 10 persen, kemudian penurunan harga produk sebesar 10 persen. Hasil analisis pada aspek finansial menunjukkan bahwa usaha keramba ikan kerapu cantang pada kelompok nelayan Perkasa layak untuk dijalankan. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil perhitungan beberapa aspek kelayakan finansial yaitu berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh NPV bernilai positif yaitu sebesar Rp3.820.426, IRR sebesar 29.49% (persen) lebih besar dari DF (discount factor) yang berjumlah 24% (persen) dan tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 12%, NET B/C yang lebih besar dari satu yaitu berjumlah 1.04 serta payback period yang masih berada dalam umur usaha yaitu 3 tahun. Bahkan setelah dilakukan anallisis sensitivitas terhadap komponen biaya variabel (pakan dan bibit) dengan kenaikan 10% (persen), hasil yang didapatkan masih berada dalam batas kelayakan usaha, dimana ketika variabel tersebut di naikan sebanyak 10 persen NPV yang di hasilkan sebesar Rp11,447,705. IRR sebesar 28.03% (persen) masih bernilai lebih besar dari tingkat discount factor 24% dan tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 12%. Net B/C yang lebih besar dari 1 yaitu 1.13 serta payback period yang masih berada dalam umur usaha yaitu 2.8 tahun. Kata Kunci: ikan kerapu cantang, karamba jaring apung, kelayakan finansial
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
