MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK KOLASE BAHAN MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK WULELE SANGGULA I KENDARI
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
ISRAYANTI S, A1H115039
Subject
Kemampuan Motorik Anak
Datestamp
2020-03-10 00:53:06
Abstract :
ABSTRAK Israyanti S. (2019). “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Kolase Bahan Manik-manik di Kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendariâ€. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Halu Oleo. Pembimbing pertama Dr. Salwiah, S.Pd., M.Pd dan pembimbing kedua Drs. Ratulangi, M.Pd. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui teknik kolase bahan manik-manik di kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui teknik kolase bahan manik-manik di kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi atau pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di TK Wulele Sanggula I Kendari yang berjumlah 8 orang anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Berdasarkan analisis data pada siklus I sesuai dengan lembar observasi aktivitas mengajar guru sebanyak 14 aspek yang diamati, terdapat 10 aspek yang terlaksana dengan perolehan persentase sebesar 71,43%. Sedangkan lembar observasi aktivitas belajar anak terdapat sebanyak 14 aspek yang diamati, terdapat 9 aspek yang terlaksana dengan perolehan persentase sebesar 64,29%. Pada siklus II, persentase lembar aktivitas kegiatan mengajar guru meningkat menjadi 92,86%, sedangkan aktivitas kegiatan belajar anak meningkat menjadi 92,86%. Berdasarkan analisis data sesuai dengan standar nilai untuk indikator hasil belajar anak baik secara individual maupun klasikal dikatakan berhasil apabila memperoleh 85%, kategori BSB atau BSH. Berdasarkan Observasi awal diperoleh persentase sebesar 12,5 % dengan 1 dari 8 anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan belum ada anak yang mencapai kategori BSB (Berkembang Sangat Baik). Hasil penelitian setelah tindakan menunjukkan peningkatan anak pada siklus I sebesar 50%, dengan 3 dari 8 yang diteliti anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan 1 anak yang diteliti mendapat nilai (****) BSB (Berkembang Sangat Baik). Pada siklus II terjadi peningkatan lagi sebesar 87,5 % dengan 2 dari 8 yang diteliti anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan 5 dari 8 anak yang diteliti mendapat nilai (****) BSB (Berkembang Sangat Baik). Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik kolase dapat meningkatan motorik halus anak di Kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Kata Kunci : motorik halus, teknik kolase, manik-manik
ABSTRAK Israyanti S. (2019). “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Kolase Bahan Manik-manik di Kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendariâ€. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Halu Oleo. Pembimbing pertama Dr. Salwiah, S.Pd., M.Pd dan pembimbing kedua Drs. Ratulangi, M.Pd. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui teknik kolase bahan manik-manik di kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui teknik kolase bahan manik-manik di kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi atau pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di TK Wulele Sanggula I Kendari yang berjumlah 8 orang anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Berdasarkan analisis data pada siklus I sesuai dengan lembar observasi aktivitas mengajar guru sebanyak 14 aspek yang diamati, terdapat 10 aspek yang terlaksana dengan perolehan persentase sebesar 71,43%. Sedangkan lembar observasi aktivitas belajar anak terdapat sebanyak 14 aspek yang diamati, terdapat 9 aspek yang terlaksana dengan perolehan persentase sebesar 64,29%. Pada siklus II, persentase lembar aktivitas kegiatan mengajar guru meningkat menjadi 92,86%, sedangkan aktivitas kegiatan belajar anak meningkat menjadi 92,86%. Berdasarkan analisis data sesuai dengan standar nilai untuk indikator hasil belajar anak baik secara individual maupun klasikal dikatakan berhasil apabila memperoleh 85%, kategori BSB atau BSH. Berdasarkan Observasi awal diperoleh persentase sebesar 12,5 % dengan 1 dari 8 anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan belum ada anak yang mencapai kategori BSB (Berkembang Sangat Baik). Hasil penelitian setelah tindakan menunjukkan peningkatan anak pada siklus I sebesar 50%, dengan 3 dari 8 yang diteliti anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan 1 anak yang diteliti mendapat nilai (****) BSB (Berkembang Sangat Baik). Pada siklus II terjadi peningkatan lagi sebesar 87,5 % dengan 2 dari 8 yang diteliti anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan 5 dari 8 anak yang diteliti mendapat nilai (****) BSB (Berkembang Sangat Baik). Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik kolase dapat meningkatan motorik halus anak di Kelompok B TK Wulele Sanggula I Kendari. Kata Kunci : motorik halus, teknik kolase, manik-manik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
