HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE, ALAT PELINDUNG DIRI, DAN LAMA PAPARAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEDAGANG IKAN DI PASAR MANDONGAN DAN PASAR ANDUONOHU KOTA KENDARI TAHUN 2019
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
ANNISA FEBRIANTI AHMAD, J1A1 16 006
Subject
Dermatitis,
Datestamp
2020-03-10 01:20:01
Abstract :
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN LAMA PAPARAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEDAGANG IKAN DI PASAR MANDONGA DAN PASAR ANDUONOHU KOTA KENDARI TAHUN 2016 OLEH ANNISA FEBRIANTI AHMAD J1A1 16 006 ABSTRAK Penyakit kulit yang paling relevan dalam kaitannya dengan populasi umum adalah dermatitis. Dermatitis yang timbul dipengaruhi oleh potensi sensitisasi alergen atau senyawa sejenis menyebabkan reaksi hipersensitivitas tipe lambat pada paparan berulang. Dermatitis kontak pada pedagang ikan diakibatkan oleh paparan air rendaman ikan pekerjaan basah yang diberi bahan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hygiene personal, Lama Paparan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan keluhan subjektif gejala dermatitis pada pedagang ikan di Pasar Mandonga dan Pasar Anduonohu Kota Kendari. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pedagang ikan berjumlah 80 orang. Uji statistic menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara hygiene personal dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0,000), ada hubungan antara Lama Paparan dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0,00), ada hubungan antara penggunaan APD dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0.001). Diharapkan agar pedagang ikan Perlu diperhatikan lagi masalah Alat Pelindung Diri (APD) pada pedagang ikan sebagai salah satu bentuk pencegahan dari kejadian gangguan kulit seperti dermatitis kontak. Kata Kunci : Gejala Dermatitis, Hygiene Personal, Lama Paparan, APD.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN LAMA PAPARAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEDAGANG IKAN DI PASAR MANDONGA DAN PASAR ANDUONOHU KOTA KENDARI TAHUN 2016 OLEH ANNISA FEBRIANTI AHMAD J1A1 16 006 ABSTRAK Penyakit kulit yang paling relevan dalam kaitannya dengan populasi umum adalah dermatitis. Dermatitis yang timbul dipengaruhi oleh potensi sensitisasi alergen atau senyawa sejenis menyebabkan reaksi hipersensitivitas tipe lambat pada paparan berulang. Dermatitis kontak pada pedagang ikan diakibatkan oleh paparan air rendaman ikan pekerjaan basah yang diberi bahan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hygiene personal, Lama Paparan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan keluhan subjektif gejala dermatitis pada pedagang ikan di Pasar Mandonga dan Pasar Anduonohu Kota Kendari. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pedagang ikan berjumlah 80 orang. Uji statistic menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara hygiene personal dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0,000), ada hubungan antara Lama Paparan dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0,00), ada hubungan antara penggunaan APD dengan kejadian dermatitis (nilai p value = 0.001). Diharapkan agar pedagang ikan Perlu diperhatikan lagi masalah Alat Pelindung Diri (APD) pada pedagang ikan sebagai salah satu bentuk pencegahan dari kejadian gangguan kulit seperti dermatitis kontak. Kata Kunci : Gejala Dermatitis, Hygiene Personal, Lama Paparan, APD.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
