ANALISIS OPTIMALISASI PENERIMAAN RETRIBUSI
PERSAMPAHAN DI KOTA KENDARI
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
AGNES RISKY YOLANDA, B1A1 15 268
Subject
Pendapatan daerah
Datestamp
2020-03-12 06:55:56
Abstract :
ABSTRAK Agnes Risky Yolanda (B1A1 15 268). Analisis Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. Pembimbing I: Zainuddin Saenong dan Pembimbing II: Muh Yani Balaka Pendapatan Asli Daerah antara lain adalah retribusi persampahan.Dengan demikian perlu adanya perhatian dari semua pihak baik unsur pemerintah maupun masyarakat sebagai wajib retribusi dalam menyikapi bagaimana melakukan pengelolaan retribusi persampahan yang ada sehinggabetul-betul dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Tujuan penelitian ini adalah: untuk menganalisis dan mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengoptimalisasikan Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. Objek penelitian berada Kota Kendari yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, Sedangkan Subyek penilitian ini adalah Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. tehnik pengumpulan data menggunakan metode survey primer dan survey sekunder. Survey primer yang dilakukan dengan instrumen observasi/pengamatan langsung, wawancara. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen retribusi persampahan di Kota Kendari dilihat pada perencanaan pihak Dinas tidak memiliki dasar penentuan target yang valid, dari segi pendataan retribusi pihak Dinas tidak melakukan pendataan langsung kelapangan, dan dari segi sosialisasi pihak Dinas belum melakukan sosialisasi yang merata sehingga banyak warga yang belum mengetahui tentang adanya Perda retribusi sampah. Pengorganisasian jumlah kolektor yang bertugas untuk memungut retribusi masih kurang dimana untuk 10 Kecamatan hanya 26 yang bertugas. Pelaksanaan pihak Dinas belum pernah melakukan pemberian reward kepada kolektor yang melakukan penagihan retribusi. Adanya kolektor yang melakukan pelanggaran tentang besaran tarif di lapangan dan hanya menagih di jalan poros saja. Dan dari segi Pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi. Kata Kunci: Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan
ABSTRAK Agnes Risky Yolanda (B1A1 15 268). Analisis Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. Pembimbing I: Zainuddin Saenong dan Pembimbing II: Muh Yani Balaka Pendapatan Asli Daerah antara lain adalah retribusi persampahan.Dengan demikian perlu adanya perhatian dari semua pihak baik unsur pemerintah maupun masyarakat sebagai wajib retribusi dalam menyikapi bagaimana melakukan pengelolaan retribusi persampahan yang ada sehinggabetul-betul dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Tujuan penelitian ini adalah: untuk menganalisis dan mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengoptimalisasikan Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. Objek penelitian berada Kota Kendari yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, Sedangkan Subyek penilitian ini adalah Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan di Kota Kendari. tehnik pengumpulan data menggunakan metode survey primer dan survey sekunder. Survey primer yang dilakukan dengan instrumen observasi/pengamatan langsung, wawancara. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen retribusi persampahan di Kota Kendari dilihat pada perencanaan pihak Dinas tidak memiliki dasar penentuan target yang valid, dari segi pendataan retribusi pihak Dinas tidak melakukan pendataan langsung kelapangan, dan dari segi sosialisasi pihak Dinas belum melakukan sosialisasi yang merata sehingga banyak warga yang belum mengetahui tentang adanya Perda retribusi sampah. Pengorganisasian jumlah kolektor yang bertugas untuk memungut retribusi masih kurang dimana untuk 10 Kecamatan hanya 26 yang bertugas. Pelaksanaan pihak Dinas belum pernah melakukan pemberian reward kepada kolektor yang melakukan penagihan retribusi. Adanya kolektor yang melakukan pelanggaran tentang besaran tarif di lapangan dan hanya menagih di jalan poros saja. Dan dari segi Pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi. Kata Kunci: Optimalisasi Penerimaaan Retribusi Persampahan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
