Evaluasi Geometri Jalan Tambang Dari Blok A Menuju Stockpile Pada Penambangan Bijih Nikel Di Pt. Baula Petra Buana
Total View This Week14
Total View This Week14
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
Iswati, R1D115046
Subject
Geometri Jalan Tambang
Datestamp
2020-03-13 03:20:23
Abstract :
EVALUASI GEOMETRI JALAN TAMBANG DARI BLOK A MENUJU STOCKPILE PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT. BAULA PETRA BUANA Iswati Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo Isna6068@gmail.com ABSTRAK PT. Baula Petra Buana adalah salah satu perusahaan pertambangan bijih nikel yang beroperasi di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Geometri jalan tambang yang harus diperhatikan yaitu kemampuan alat angkut dalam melakukakan pengerjaan perlu dilakukan pengontrolan secara berkesinambungan terhadap kapabilitasnya dengan memperkirakan kemampuan produksi alat angkut tersebut. Medan berat yang mungkin terdapat di sepanjang rute jalan tambang harus di atasi dengan merubah rancangan jalan untuk meningkatkan aspek manfaat dan keselamatan kerja. Berdasarkan survey langsung di lapangan geometri jalan dinilai dengan kondisi jalan angkut yang sempit untuk pergerakan alat angkut dan dapat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya. Adapun tujuan permasalahan yaitu mengevaluasi dan mendesain geometri jalan tambang dari Blok A menuju Stockpile di PT. Baula Petra Buana. Berdasarkan metode perhitungan The American Association Of State Highway and Transportation Official (AASHTO) Manual Rural High Way Design 1973. Lebar minimum jalan angkut agar dapat dilalui dengan oleh Dumpt Truck Hino 500 FM 260 TI untuk melintas pada jalan angkut kondisi lurus yaitu 8,56 meter, untuk jalan pada tikungan yaitu 12,34 meter. Kemiringan jalan pada tikungan untuk jari-jari yaitu sebesar 14,38 meter untuk menjaga alat angkut tidak terguling melewati tikungan dengan kecepatan tertentu. Untuk superelevasi yang akan dibuat yaitu 4% guna mengatasi gaya sentrifugal yang bekerja pada alat angkut saat melewati tikungan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Kemiringan jalan angkut yang harus dibuat tidak lebih diatas 8%. Berdasarkan lebar jalan, cross slope yang dibuat yaitu 17 cm terhadap sisi jalan agar badan jalan tidak tergenang oleh air. Untuk hasil penentuan waktu pengangkutan bermuatan dari Blok A menuju Stockpile yaitu 6,29 menit. Sedangkan untuk hasil penentuan waktu pengangkutan kosong dari Stockpile menuju Blok A yaitu 3,08 menit. Kata Kunci : Evaluasi geometri, jalan tambang, waktu tempuh.
EVALUASI GEOMETRI JALAN TAMBANG DARI BLOK A MENUJU STOCKPILE PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT. BAULA PETRA BUANA Iswati Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo Isna6068@gmail.com ABSTRAK PT. Baula Petra Buana adalah salah satu perusahaan pertambangan bijih nikel yang beroperasi di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Geometri jalan tambang yang harus diperhatikan yaitu kemampuan alat angkut dalam melakukakan pengerjaan perlu dilakukan pengontrolan secara berkesinambungan terhadap kapabilitasnya dengan memperkirakan kemampuan produksi alat angkut tersebut. Medan berat yang mungkin terdapat di sepanjang rute jalan tambang harus di atasi dengan merubah rancangan jalan untuk meningkatkan aspek manfaat dan keselamatan kerja. Berdasarkan survey langsung di lapangan geometri jalan dinilai dengan kondisi jalan angkut yang sempit untuk pergerakan alat angkut dan dapat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya. Adapun tujuan permasalahan yaitu mengevaluasi dan mendesain geometri jalan tambang dari Blok A menuju Stockpile di PT. Baula Petra Buana. Berdasarkan metode perhitungan The American Association Of State Highway and Transportation Official (AASHTO) Manual Rural High Way Design 1973. Lebar minimum jalan angkut agar dapat dilalui dengan oleh Dumpt Truck Hino 500 FM 260 TI untuk melintas pada jalan angkut kondisi lurus yaitu 8,56 meter, untuk jalan pada tikungan yaitu 12,34 meter. Kemiringan jalan pada tikungan untuk jari-jari yaitu sebesar 14,38 meter untuk menjaga alat angkut tidak terguling melewati tikungan dengan kecepatan tertentu. Untuk superelevasi yang akan dibuat yaitu 4% guna mengatasi gaya sentrifugal yang bekerja pada alat angkut saat melewati tikungan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Kemiringan jalan angkut yang harus dibuat tidak lebih diatas 8%. Berdasarkan lebar jalan, cross slope yang dibuat yaitu 17 cm terhadap sisi jalan agar badan jalan tidak tergenang oleh air. Untuk hasil penentuan waktu pengangkutan bermuatan dari Blok A menuju Stockpile yaitu 6,29 menit. Sedangkan untuk hasil penentuan waktu pengangkutan kosong dari Stockpile menuju Blok A yaitu 3,08 menit. Kata Kunci : Evaluasi geometri, jalan tambang, waktu tempuh.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
