DETAIL DOCUMENT
Studi Kondisi Reaksi Sintesis Metil Ester Melalui Proses Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Biji Kelor (Moringaceace) Sebagai Adsorben
Total View This Week14
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
Rahma Aulia, F1C1 17 099
Subject
Reaksi Sintesis Metil Ester 
Datestamp
2020-03-17 02:34:24 
Abstract :
STUDI KONDISI REAKSI SINTESIS METIL ESTER MELALUI PROSES PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BIJI KELOR (MORINGACEACE) SEBAGAI ADSORBEN Oleh: RAHMA AULIA F1C1 17 099 INTISARI Telah dilakuakan penelitian studi kondisi sintesis metil ester melalaui proses pemurnian minyak jelantah menggunakan karbon aktif biji kelor sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah untuk dapat mengetahui bagaiman cara memurnikan minyak jelantah dan menurunkan % FFA minyak jelantah menggunakan karbon aktif biji kelor serta dapat mengetahui nilai % rendamen tertinggi yang diperoleh antara perbandingan minyak:metanol yaitu 1 : 3, 1 : 6 dan 1 : 9, serta berat katalis yang dibutuhkan untuk mensintesis metil ester dari minyak jelantah. Penentukan metil ester melalui FTIR dan uji kualitas dari hasil % rendamen tertinggi. Penentuan pemurnian minyak jelantah menggunakan arang aktif biji kelor yang juga digunakan untuk menurunkan % FFA dilakukan melalui 2 tahap yaitu despicing dan bleaching. Dari proses pemurnian minyak jelantah diperoleh % FFA yang terbaik sebesar 1,08 % . Hasil penelitian menunjukkan % FFA ≤ 2 % sehingga penelitian ini hanya dilakukan 1 tahap yaitu proses transeterifikasi, dimana hasil transesterifikasi dari 3 perbandingan rasio mol dan variasi katalis diperoleh % rendamen tertinggi pada perbandingan 1:9 dengan jenis katalis KOH 16 %. Hasil % rendamen metil ester sebesar 103.5426 % dan % rendamen KOH 16 % adalah 911.0337 %. Hasil karakterisasi FTIR untuk melihat gugus fungsi penyusun metil ester, terdapat gugus fungsi C-O, C=O, =C-H, C-H, C-C yang ditunjukkan pada bilangan daerah gelombang 1114,86 cm-1, 3007,02 cm-1, 2922,16 cm-1, 1411,89 cm-1, 1651,07 cm-1 dan 3385,07 cm-1. Penelitian ini juga dilakukan pengujian kualitas dari hasil %rendamen tertinggi metil ester yaitu bilangan iod diperoleh sebesar 4.07 g I2/sampel, bilangan penyabunan sebesar 1,09 mg KOH/2.6 g sampel, angka setana sebesar 5018,01, kadar air sebesar 6,78 % dan bilangan asam yaitu sebesar 0,59 mg KOH/g. Kata Kunci: Minyak Jelantah, Arang Aktif Biji Kelor, Metil Ester, Decpicing, Bleaching, Transesterifikasi, %FFA, FTIR 
Institution Info

Universitas Halu Oleo