PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL SERBUK DARI
RUMPUT LAUT (
PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL SERBUK DARI
RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) DAN GULA AREN (Arenga p
PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL SERBUK DARI
(Arenga pinnata)
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
RAHMAT MULYANA, Q1A1 15 098
Subject
Rumput laut
Datestamp
2020-03-17 03:09:00
Abstract :
ABSTRAK Rahmat Mulyana (Q1A1 15 098 Pengembangan produk minuman Fungsional bubuk dari Rumput Laut (Euchema cottonii) dan Gula Aren (Arenga pinnata). Dibimbing oleh Prof Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Si sebagai pembimbing 1 dan Dr. Ir. Asnani, M.Si sebagai pembimbing II). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kesukaan bubuk gula aren formulasi kayu manis dan cengkeh serta cengkeh dan jahe dengan perlakuan tanpa rumput laut dan penambahan rumput laut. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan uji t. Formulasi tanpa rumput laut ( gula aren 94% : kayu manis 2% : serai 4%) dan ( gula aren 94% : cengkeh 2 % : jahe 4%) serta formulasi dengan penambahan rumput laut ( rumput laut 50%: gula aren 44% : kayu manis 2% : serai 4%) dan (rumput laut 50% : gula aren 44% : cengkeh 2% : jahe 4%). Variabel pengamatan meliputi analisis kadar air, kadar serat kasar, aktivitas antioksidan, pH, viskositas dan kadar gula pereduksi. Hasil organoleptik deksriptif dan hedonik menunjukkan minuman bubuk tanpa rumput laut dan penambahan rumput laut berpengaruh nyata terhadap warna serta tidak berpengaruh nyata terhadap aroma dan rasa. Sedangkan penelitian analisis fisikokimia berbeda nyata terhadap kadar air, kadar serat dan tidak berbeda nyata terhadap kadar gula pereduksi, pH, viskositas dan kelarutan. Penilaian organoleptik deskriptif warna tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.00 (coklat muda) sedangkan hedonik warna tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 3.97 (suka). Penilaian organoleptik deskriptif aroma tertinggi formulasi cengkeh dan jahe tanpa penambahan rumput laut 4.60 (sangat kuat) sedangkan hedonik aroma tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.07 (suka). Penilaian organoleptik deskriptif rasa tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.20 (manis) sedangkan hedonik rasa tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 3.6 (suka). Analisis fisikokimia kadar air terendah formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 2.39%. Kadar serat kasar tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 1.35%. pH formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 5,8. Viskositas tertinggi pada formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 1,36%. Antioksidan tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 7,94 µg/mL. Hasil penelitian ini dapat diterima dan disukai panelis serta sesuai dengan SNI minuman serbuk. Kata kunci : Minuman fungsional, bubuk rumput laut, gula aren
ABSTRAK Rahmat Mulyana (Q1A1 15 098 Pengembangan produk minuman Fungsional bubuk dari Rumput Laut (Euchema cottonii) dan Gula Aren (Arenga pinnata). Dibimbing oleh Prof Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Si sebagai pembimbing 1 dan Dr. Ir. Asnani, M.Si sebagai pembimbing II). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kesukaan bubuk gula aren formulasi kayu manis dan cengkeh serta cengkeh dan jahe dengan perlakuan tanpa rumput laut dan penambahan rumput laut. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan uji t. Formulasi tanpa rumput laut ( gula aren 94% : kayu manis 2% : serai 4%) dan ( gula aren 94% : cengkeh 2 % : jahe 4%) serta formulasi dengan penambahan rumput laut ( rumput laut 50%: gula aren 44% : kayu manis 2% : serai 4%) dan (rumput laut 50% : gula aren 44% : cengkeh 2% : jahe 4%). Variabel pengamatan meliputi analisis kadar air, kadar serat kasar, aktivitas antioksidan, pH, viskositas dan kadar gula pereduksi. Hasil organoleptik deksriptif dan hedonik menunjukkan minuman bubuk tanpa rumput laut dan penambahan rumput laut berpengaruh nyata terhadap warna serta tidak berpengaruh nyata terhadap aroma dan rasa. Sedangkan penelitian analisis fisikokimia berbeda nyata terhadap kadar air, kadar serat dan tidak berbeda nyata terhadap kadar gula pereduksi, pH, viskositas dan kelarutan. Penilaian organoleptik deskriptif warna tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.00 (coklat muda) sedangkan hedonik warna tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 3.97 (suka). Penilaian organoleptik deskriptif aroma tertinggi formulasi cengkeh dan jahe tanpa penambahan rumput laut 4.60 (sangat kuat) sedangkan hedonik aroma tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.07 (suka). Penilaian organoleptik deskriptif rasa tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 4.20 (manis) sedangkan hedonik rasa tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 3.6 (suka). Analisis fisikokimia kadar air terendah formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 2.39%. Kadar serat kasar tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 1.35%. pH formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 5,8. Viskositas tertinggi pada formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 1,36%. Antioksidan tertinggi formulasi kayu manis dan serai dengan penambahan rumput laut 7,94 µg/mL. Hasil penelitian ini dapat diterima dan disukai panelis serta sesuai dengan SNI minuman serbuk. Kata kunci : Minuman fungsional, bubuk rumput laut, gula aren
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
