ANALISIS MINERAGRAFI DAN GEOKIMIA MINERAL PASIR BESI DAERAH BUBU KECAMATAN KAMBOWA KABUPATEN BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Total View This Week12
Total View This Week12
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
SYAMSUL ISRA MAHID, R1C1 15 092
Subject
Analisis mineragrafi dan Geokimia
Datestamp
2020-03-19 03:23:39
Abstract :
Abstrak Daerah penelitian berada pada Pantai daerah Bubu Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengandung potensi pasir besi. Secara geografis Daerah penelitian berada pada 4º57’30†– 4º58’15†LS dan 122º57’15 – 122º58’00†BT. Analisis Mineragrafi dan Geokimia bertujuan untuk menentukan kelompok mineral yang terkandung di dalam pasir besi serta mengetahui batuan asal mineral pasir besi. Berdasarkan hasil analisis mineragrafi dan geokimia secara keseluruhan, mineral pasir besi yang dominan di daerah penelitian yaitu mineral magnetit. Hal tersebut disebabkan karena mineral magnetit ini terbentuk dari hasil oksidasi berupa ubahan mineral yang mengandung besi serta pada saat proses leaching atau pencucian gelombang dan arus, mineral ini akan tetap ada dipermukaan sedangkan untuk mineral lainnya seperti korundum, kromit, serta rutil pada saat proses leaching atau pencucian gelombang dan arus akan tertransportasi dan larut. kandungan senyawa kimia berdasarkan hasil analisis XRF. Berdasarkan hasil analisis XRF tersebut, dari beberapa kandungan senyawa diatas yang termasuk kandungan senyawa penyusun mineral pasir besi adalah Fe3O4 (Magnetit), SiO2 (Kuarsa) Cr2O3 (kromit), hematit (Fe2O3), serta TiO2 (rutil). Pasir besi daerah penelitian termasuk ke dalam endapan besi placer terbentuk dari rombakan batuan yang mengandung Fe di pantai melalui proses marin dan asal darat sehingga kumpulan mineral yang terdapat pada sedimen tersebut merupakan cerminan mekanisme proses erosi dan pelapukan batuan asal darat serta transportasi atau sedimentasi yang bervariasi, mulai dari arus traksi, saltasi, dan suspensi serta pencucian oleh gelombang laut. Kata kunci : Pasir Besi, Magnetitt, Kuarsa, kromit, hematit,rutil
Abstrak Daerah penelitian berada pada Pantai daerah Bubu Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengandung potensi pasir besi. Secara geografis Daerah penelitian berada pada 4º57’30†– 4º58’15†LS dan 122º57’15 – 122º58’00†BT. Analisis Mineragrafi dan Geokimia bertujuan untuk menentukan kelompok mineral yang terkandung di dalam pasir besi serta mengetahui batuan asal mineral pasir besi. Berdasarkan hasil analisis mineragrafi dan geokimia secara keseluruhan, mineral pasir besi yang dominan di daerah penelitian yaitu mineral magnetit. Hal tersebut disebabkan karena mineral magnetit ini terbentuk dari hasil oksidasi berupa ubahan mineral yang mengandung besi serta pada saat proses leaching atau pencucian gelombang dan arus, mineral ini akan tetap ada dipermukaan sedangkan untuk mineral lainnya seperti korundum, kromit, serta rutil pada saat proses leaching atau pencucian gelombang dan arus akan tertransportasi dan larut. kandungan senyawa kimia berdasarkan hasil analisis XRF. Berdasarkan hasil analisis XRF tersebut, dari beberapa kandungan senyawa diatas yang termasuk kandungan senyawa penyusun mineral pasir besi adalah Fe3O4 (Magnetit), SiO2 (Kuarsa) Cr2O3 (kromit), hematit (Fe2O3), serta TiO2 (rutil). Pasir besi daerah penelitian termasuk ke dalam endapan besi placer terbentuk dari rombakan batuan yang mengandung Fe di pantai melalui proses marin dan asal darat sehingga kumpulan mineral yang terdapat pada sedimen tersebut merupakan cerminan mekanisme proses erosi dan pelapukan batuan asal darat serta transportasi atau sedimentasi yang bervariasi, mulai dari arus traksi, saltasi, dan suspensi serta pencucian oleh gelombang laut. Kata kunci : Pasir Besi, Magnetitt, Kuarsa, kromit, hematit,rutil
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
