Abstract :
ABSTRAK
Batuan Ultramafik hadir sebagai komponen utama penyusun mantel atas di bawah kerak benua atau kerak samudera. Kehadiran batuan ultramafik diindikasikan membawa mineral-mineral bijih seperti kromit, nikel sulfida, magnetit dan nikel laterit. Batuan beku dapat terbentuk dari berbagai macam lingkungan tektonik, untuk itu perlu kajian khusus untuk mengetahui proses pembentukan batuan beku serta lingkungan tektonik pada daerah penelitian. Daerah penelitian secara administratif berada di kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di bagian selatan khatulistiwa, melintang dari utara ke selatan antara 3.58Ⱐdan 4.31ⰠLS, membujur dari barat ke timur antara 121Ⱐ58’ dan 13Ⱐ16’ BT dengan batasan termasuk kedalam peta geologi lembar Kolaka. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan proses pembentukan batuan beku serta keterkaitannya dengan tatanan tektonik dengan menggunakan analisis mineralogi dan analisis XRF (X-Ray Fluorescence). Batuan beku daerah Lalembuu diinterpretasikan sebagai bagian dari sekuen kompleks ofiolit di Lengan Tenggara Sulawesi.. Berdasarkan hasil analisis mineralogi batuan, batuan beku daerah Lalembuu merupakan batuan beku ultrabasa jenis peridotit-lerzolit yang telah terserpentinisasi, sedangkan analisis geokimia batuan, batuan beku daerah Lalembuu termasuk seri magma toleitik yang berasal dari lingkungan pemekaran samudera atau biasa disebut dengan Mid-oceanic Ridge.
Kata kunci : XRF, Petrografi, peridotit, toleitik, mid-oceanic ridge