Abstract :
INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KOTA KENDARI BERDASARKAN
DATA ANOMALI MEDAN MAGNETIK LOKAL
Ayu Pancasari
R1A1 15 045
Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Universitas Halu Oleo
ayupancasari123@gmail.com
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian di daerah Kota Kendari yang bertujuan untuk menentukan pola sebaran anomali medan magnetik lokal daerah Kota Kendari, dan menentukan struktur bawah permukaan daerah Kota Kendari berdasarkan hasil pemodelan 2D. Jumlah data tersebar pada 165 titik pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan koreksi variasi harian, koreksi IGRF (International Geomagnetic Reference Field), Kontinuasike Atas, Ekstraksi Anomali Medan Magnetik Lokal dan Reduksi ke Kutub. Pola sebaran anomali medan magnetik lokal hasil RTP memiliki rentang nilai -170.2 nT hingga 150.5 nT. Secara umum, pola anomali medan magnetik lokal membentuk klosur positif dan klosur negatif. Berdasarkan hasil pemodelan 2D data magnetik lokal hasil RTP diinterpretasikan sebagai 4 formasi batuan. Formasi tersebut terdiri dari Formasi Meluhu (TRJm) dengan nilai suseptibilitas (0.00692407-0.06276903 SI) pada kedalaman ±2000 meter di bawah permukaan bumi, Formasi Alangga(Qpa) dengan nilai suseptibilitas (0.00443593-0.02470549 SI) pada kedalaman ±900 meter di bawah permukaan bumi, Formasi Buara(Ql) dengan nilai suseptibilitas (0.00371965-0.0050391 SI) pada kedalaman±690 meter di bawah permukaan bumi, dan Endapan Aluvial (Qa) dengan nilai suseptibilitas (0.000849-0.005039120 SI) pada kedalaman±600 meter di bawah permukaan bumi. Disampingitu, diduga adanya sesar geser dan sesar normal yang keterdapatannya pada koordinat 443345.93 hingga 443787.77 dan pada koordinat 44233.43 hingga 44256.45 serta untuk sesar geser dan pada koordinat447951.96 hingga 448568.64 dan pada koordinat 448865.98 hingga 449567.54 untuk sesar normal.
Kata Kunci: Metode Geomagnetik, anomali medan magnetik lokal, RTP, Struktur Bawah Permukaan