DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE BISHOP DI PIT ALC-14 TAMBANG BATUBARA PT. EQUALINDO MAKMUR ALAM SEJAHTERA, DAERAH SANGA-SANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR
Total View This Week60
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
SALDI MUHAMAD, R1C115072
Subject
Sifat Mekanik batuan 
Datestamp
2020-07-02 03:00:52 
Abstract :
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE BISHOP DI PIT ALC-14 TAMBANG BATUBARA PT. EQUALINDO MAKMUR ALAM SEJAHTERA, DAERAH SANGA-SANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Saldi Muhamad Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo saldyjhe@gmail.com ABSTRAK Proses penambangan batubara khususnya pada tahap produksi harus memperhatikan tingkat kestabilan lereng agar terciptanya lingkungan penambangan yang aman dan kondusif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng tambang serta pengaruh sifat fisik dan mekanik batuan terhadap kestabilan lereng di Pit Alc 14 PT. Equalindo yang berada di Kelurahan Sanga Sanga Muara, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Metode dalam analisis kestabilan lereng mengunakan Metode Bishop, Hasil penelitian menunjukkan tingkat kestabilan lereng lowwall dan highwall Pit ALC-14 berada pada kondisi sebagian aman, dimana untuk kategori aman nilai FK >1.25 dan sebagian lagi berada dalam kondisi tidak aman seperti pada lereng lowwall sayatan B-B’ dan C-C’. Pengaruh sifat fisik dan mekanik batuan meliputi faktor litologi, faktor kelerengan dan diskontinuitas, Litologi pada daerah penelitian terdiri atas material tanah, batupasir, batulempung dan batubara yang mempengaruhi bidang gelincir gerakan tanah, pengaruh litologi terhadap gerakan tanah pada daerah penelitian yang dianalisis dari kestabilan lereng menyimpulkan bahwa bidang gelincir untuk nilai FK yang dinyatakan tidak aman terjadi di litologi batulempung. Pengaruh faktor lereng yang terjal, akan mengakibatkan semakin besarnya gaya penggerak massa batuan penyusun lereng sehingga akan mempengaruhi stabilitas lereng. Pengaruh faktor struktur geologi berupa diskountinitas yang mengalami retakan tentunya akan memiliki zona lemah yang dapat membuat berkurangnya kekuatan geser batuan dalam menahan gerakan serta penjenuhan air dalam tanah/batuan yang dapat meningkatkan atau memicu pergerakan longsor. Kata Kunci: Pit Alc 14, faktor keamanan, Metode Bishop, densitas, Sifat mekanik batuan. 
Institution Info

Universitas Halu Oleo